Pertemuan Prabowo-Megawati Masih Alot, Sikap PDIP ke Pemerintah Diputuskan saat Kongres

Pertemuan Prabowo-Megawati Masih Alot, Sikap PDIP ke Pemerintah Diputuskan saat Kongres

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya pada acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin.-Raka Denny/Harian Disway-

Megawati lantas mengingatkan kepada Prabowo. Yakni agar tak memperlakukan anak buah atau kader PDIP seenaknya.

BACA JUGA:Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari PDIP, Bantah Tudingan cawe-cawe Jokowi dalam Kasus Hasto

Sebagai sesama ketua umum, Megawati yakin bahwa Prabowo tak akan senang bila anak buahnya diperlakukan seenaknya.

Dalam pidatonya tersebut, Megawati seolah masih enggan bertemu dengan Prabowo.

Apalagi, dia juga melontarkan berbagai kritik tentang kondisi perpolitikan negara saat ini.

BACA JUGA:Nama Bung Karno Dipulihkan, Megawati Berterima Kasih kepada Prabowo

Termasuk merasa bahwa PDIP seolah tengah dipermainkan oleh sejumlah pihak.

Menurut Megawati, kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) benar-benar terjadi.

Khususnya menyasar para kader PDIP yang maju sebagai calon kepala daerah di Pilkada 2024. Namun, banyak pihak yang coba ingin menutup-nutupi.

Dia memastikan bahwa kabar itu bukan fitnah. Megawati bahkan siap untuk menyebut orang-orang yang terlibat dan ingin mempermainkan PDIP.

BACA JUGA:PDIP Rayakan HUT ke-52 Hari Ini, Prabowo Tak Diundang

Megawati merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Bila tetap berlangsung, dia tak akan tinggal diam dan akan terus melawan jika masih diberi umur panjang. 

“Apakah peristiwa ini akan terus diteruskan, diteruskan, diteruskan untuk masa depan generasi yang akan datang? Kalau saya masih hidup, saya akan lawan. Enggak benar. Endak benar. Tidak benar,” tegasnyi.

Kemudian Megawati juga menyorot kasus-kasus yang melibatkan aparat kepolisian. Termasuk mempertanyakan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena perkara yang sedang menjerat Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

BACA JUGA:Hasto Melawan, Ajukan Praperadilan untuk Batalkan Status Tersangka oleh KPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: