Pertemuan Prabowo-Megawati Masih Alot, Sikap PDIP ke Pemerintah Diputuskan saat Kongres

“Lha, KPK masa enggak ada kerjaan lain? Yang dituding, yang diubrek-ubrek hanya Pak Hasto," katanya.

Megawati kemudian meminta para wartawan menulis ucapannya tersebut. Sebab, dia melihat selama ini sudah banyak tersangka, namun KPK hanya diam.

Anda sudah tahu, sebelumnya Hasto ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) yang melibatkan kader PDIP Harun Masiku. Pada kasus yang sama, Hasto juga berstatus tersangka perintangan penyidikan (obstruction of justice). 

Hasto pun memastikan bakal hadir dalam pemeriksaan KPK pada 13 Januari mendatang.

BACA JUGA:KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Hasto Kristiyanto, Tim Penyidik Usai Geledah Dua Lokasi

Ia resmi mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka. Permohonan praperadilan itu telah diterima Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin.

Bagaimana pun, sikap PDIP terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran masih belum ditentukan.

Menurut Hasto, sikap politik PDIP itu akan diputuskan dalam kongres partai pada April mendatang. “Semua akan dipersiapkan, termasuk sikap politik terhadap pemerintah,” jelasnya.

Ia memastikan hubungan antara Megawati dan Prabowo baik-baik saja.

BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto di Bekasi

Apalagi, kata Hasto, keduanya memiliki akar historis dan hubungan emosional yang sangat kuat.

Megawati pun masih memiliki jabatan sebagai ketua dewan pengarah BPIP dan BRIN hingga saat ini.

“Komunikasi terus-menerus dilakukan,” terangnya. 

Menurutnya, persiapan Kongres PDIP sendiri terus dilakukan sebagai proses konsolidasi dan mematangkan seluruh sikap politik partai dari seluruh aspek kehidupan. (*)

Sumber: