Menu Makan Bergizi Gratis di Surabaya Disamakan, Wadah Masih Gunakan Plastik, Beban Sampah Bertambah
Siswi SMPN 13 Surabaya Tanzia Ulhaq membawa rentengan paket Makan Bergizi Gratis di sekolahnya-Moch. Sahirol Layeli-Harian Disway-
BACA JUGA:Siswa Kurang Nikmati Makanan Bergizi Gratis di Surabaya, Pakar Nilai Kalorinya Belum Ideal
Segingga, ia menjamin ke depan makanan yang diberikan kepada siswa tidak lagi menggunakan wadah berbahan plastik.
"Jadi kalau hari ini ada yang melihat wadah makanan menggunakan plastik, ya karena ini masih uji coba. Saya selalu katakan, ketika ini uji coba jangan selalu melihat dari sisi negatifnya," kata Eri.
Wadah makanan berbahan plastik ini, tentu saja akan menambah beban sampah di Kota Surabaya. Terkait penanganan sampah sisa makanan, Eri menjelaskan bahwa wadah makanan dan sisa makanan yang tidak habis akan dikelola dengan baik.
Menurutnya, sisa makanan dan wadah makanan itu akan dikembalikan ke BGN untuk dilakukan dievaluasi.
"Nanti di setiap sekolah itu akan ada tempat sampah organik dan non-organik. Jadi sisa makanan akan dibuang di sana,” katanya.
Selain itu, sisa makanan juga akan diolah kembali untuk pembuatan maggot. "Jadi tidak ada yang sia-sia dari makan bergizi gratis," kata dia.
BACA JUGA:Ahli Gizi Unusa: MBG Tidak Memenuhi Gizi yang Cukup
BACA JUGA:MBG Hari Pertama Lancar, DPR Minta Segera Dibentuk Aturan Teknis Turunan
Eri juga menyadari bahwa tidak semua siswa menikmati menu makanan yang disediakan. Namun, ia yakin program ini akan membawa banyak manfaat. “Makanan yang tidak habis itu akan dimanfaatkan untuk pengembangan yang lain-lainnya. Tapi kita kelola, tidak kita buang sembarangan. Pada akhirnya itu akan bermanfaat untuk semua," kata Eri.
Eri mengajak semua pihak untuk mendukung dan menyeimbangkan program ini karena manfaatnya yang sangat besar bagi anak-anak. “Ayo kita dukung, kita support karena ini buat siapa? Buat anak-anak kita. Siswa akan memiliki gizi yang kuat, sehingga siap menjadi generasi emas,” katanya lagi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: