Dry January dan 10 Dampak Postifnya terhadap Tubuh Anda
Studi menunjukkan bahwa Dry January atau menghindari alkohol dapat meningkatkan kesehatan hati dengan mengurangi penumpukan lemak yang itu merupakan prekursor kondisi seperti penyakit hati berlemak. --iStockphoto
Meskipun berhenti atau mengurangi asupan alkohol, pendekatan yang cocok untuk semua tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Menurut Dr. N Sai Samhita, pendekatan 'yang cocok untuk semua' tidak selalu paling efektif.
Bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki riwayat minum berat, pantang minum secara tiba-tiba dan total mungkin sulit dan berpotensi menyebabkan kekambuhan. Dalam kasus ini, perlu pengurangan asupan alkohol secara bertahap.
Itu agar dapat menjadi strategi yang lebih mudah dikelola dan berkelanjutan. "Saya sering menyarankan pasien untuk mencoba berbagai pendekatan, seperti membatasi konsumsi alkohol mingguan atau menetapkan hari bebas alkohol," katanya.
BACA JUGA: Berapa Lama Setelah Minum Obat Anda Boleh Minum Alkohol? (1)
"Kuncinya adalah menemukan strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi individu," katanya. "Faktor-faktor seperti tujuan kesehatan pribadi, pola minum, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya harus dipertimbangkan," kata Dr. Kulkarni.
Senada dengan Dr. Kulkani, Dr. N Sai Samhita menyimpulkan, bahwa pada akhirnya, tujuan Dry January adalah untuk menumbuhkan hubungan yang lebih sehat dengan alkohol.
Baik itu pantang minum selama sebulan penuh atau pengurangan bertahap, Dry January dapat menjadi titik awal yang berharga bagi banyak individu dalam perjalanan mereka menuju peningkatan kesehatan dan kesejahteraan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: