Dry January dan 10 Dampak Postifnya terhadap Tubuh Anda
Studi menunjukkan bahwa Dry January atau menghindari alkohol dapat meningkatkan kesehatan hati dengan mengurangi penumpukan lemak yang itu merupakan prekursor kondisi seperti penyakit hati berlemak. --iStockphoto
7. Suasana Hati yang Seimbang: Alkohol adalah depresan suasana hati dan peminum berat sering mengalami depresi dan kecemasan.
BACA JUGA: 13 Obat Umum yang Tidak Boleh Dicampur dengan Alkohol (2)
8. Mengurangi Stres: Menghindari alkohol selama Dry January dapat membantu mengurangi stres.
9. Peningkatan Produktivitas: Berhenti minum alkohol dapat membantu meningkatkan produktivitas seseorang
10. Menurunkan Tekanan Darah
Menurut makalah penelitian, hanya empat minggu tanpa alkohol dapat membantu menurunkan tekanan darah dan detak jantung seseorang. Nah, bagaimana dampak berhenti minum alkohol selama sebulan itu bisa mempengaruhi tubuh Anda?
BACA JUGA: Perlunya Label Peringatan Bahaya pada Produk Alkohol, Ketahui Bagaimana Alkohol Bisa Sebabkan Kanker
Menurut Dr. Gowri Kulkarni, studi menunjukkan bahwa menghindari alkohol dapat meningkatkan kesehatan hati dengan mengurangi penumpukan lemak yang itu merupakan prekursor kondisi seperti penyakit hati berlemak.
Penelitian juga menunjukkan kesehatan kardiovaskular yang lebih baik dengan peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol yang diamati pada banyak orang yang telah melakukan praktik Dry January.
Dari perspektif kesehatan mental, alkohol adalah depresan yang dapat mengganggu siklus tidur dan memperburuk kecemasan. Menghindari alkohol memungkinkan otak untuk mengkalibrasi ulang.
BACA JUGA: Dokter di AS Minta Produk Alkohol Diberi Label Bahaya Kanker
"Yang itu sering kali menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik dan stabilitas emosional yang lebih baik. Dalam beberapa minggu, banyak individu melaporkan fokus yang lebih baik dan rasa sejahtera secara keseluruhan," kata Dr. Kulkarni.
Tapi, berhenti minum alkohol secara tiba-tiba berdampak pada peminum berat, "Bagi peminum berat, berhenti minum secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala putus zat seperti sakit kepala, mual, tremor, atau bahkan kejang dalam kasus ekstrem.
Pengurangan konsumsi secara bertahap sebelum bulan Januari dapat meringankan transisi ini, dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan disarankan bagi mereka yang memiliki masalah ketergantungan.
BACA JUGA: Berapa Lama Setelah Minum Obat Anda Boleh Minum Alkohol? (2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: