Menghidupkan Ilmuwan yang Kritis dan Berpihak
ILUSTRASI Menghidupkan Ilmuwan yang Kritis dan Berpihak -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Akhirnya, ilmuwan dan intelektual kritis di Indonesia ditantang untuk tetap konsisten mengusung nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan kebebasan, tanpa kehilangan relevansi di tengah perubahan zaman.
Tugas itu memang tidak mudah, tetapi sejarah telah membuktikan bahwa transformasi besar selalu dimulai dari suara-suara kecil yang berani melawan arus.
Jika mampu menjawab tantangan tersebut, ilmuwan dan intelektual Indonesia tidak hanya akan menjadi penjaga demokrasi dan keadilan, tetapi juga penentu arah perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih berkeadilan dan berkeadaban. (*)
*) Umar Sholahudin adalah wakil dekan Bidang Akademik FISIP, Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya.
*) Abdus Sa’ir adalah mahasiswa doktor ilmu sosial, FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: