Thiago Motta Marah Setelah Juventus Ditahan Imbang Club Brugge, Penyerang Tumpul!

"Sangat disayangkan, karena kami bisa melakukannya lebih baik malam ini," kata Motta.

"Dengan segala hormat kepada Club Brugge, di pertandingan lain mereka dapat mencetak gol melalui serangan balik. Dan kemudian bertahan dengan rapat untuk menghindari gol lawan. Itulah yang kami hadapi selama 90 menit," paparnya.

Thiago Motta marah setelah Juventus ditahan imbang Club Brugge, penyerang tumpul! Foto: Timothy Weah berupaya menembus pertahanan Club Brugge.-Nicolas Tucat-AFP

"Mereka hanya mempunyai sedikit peluang mencetak gol. Mereka bermain sepanjang pertandingan menunggu kami melakukan kesalahan," katanya, mencibir klub besutan Nicky Hayen tersebut.

BACA JUGA:Juventus Terapkan Duet Vlahovic dan Gonzalez, Bianconeri Pasti Lebih Tajam!

BACA JUGA:Pesan Khusus Thiago Motta ke Weah Saat Juventus Gasak AC Milan 2-0, Bersenang-senanglah!

Striker Juventus Sudah Kembali

Juventus tinggal menyisakan satu laga di fase liga Liga Champions. Yakni melawan klub Portugal, Benfica. Dengan posisi saat ini di luar 8 Besar, Thiago Motta sudah siap jika Bianconeri harus mengikuti playoff untuk melaju ke babak 16 Besar.

Untungnya, beberapa pemainnya sudah kembali dari cedera. Tak terkecuali para penggawa lini serang. Diawali dari Samuel Mbangula, Nico Gonzalez, dan Timothy Weah. Kemudian Kenan Yildiz, Dusan Vlahovic, dan Francisco Conceicao masuk.

Thiago Motta juga sudah bisa memasukkan menambahkan Randal Kolo Muani dalam laga berikutnya di Serie A. Mereka semua adalah pemain yang diharapkan bisa memberi lebih banyak gol buat Juventus.

"Penyerang kami adalah orang-orang yang saat ini harus berkontribusi lebih banyak kepada tim," kata Motta geram.

Thiago Motta marah setelah Juventus ditahan imbang Club Brugge, penyerang tumpul! Foto: Nico Gonzalez sudah di mulut gawang Brugge, tapi gagal juga.-Nicolas Tucat-AFP

BACA JUGA:Respon Conceicao Pasca AC Milan Takluk di Tangan Juventus, Bianconeri Lebih Lapar!

BACA JUGA:Juventus vs AC Milan 2-0: Skuad Muda Bianconeri Tekuk Rossoneri di Turin

Daripada penyerang, yang menurut Motta paling berkontribusi dalam laga melawan Brugge adalah gelandang dayap Manuel Locatelli. Selain memiliki naluri mencetak gol terbaik, Locatelli sering kali berperan sebagai bek tengah untuk melindungi empat bek.

“Ini adalah cara untuk tetap seimbang," kata Motta. "Manu memahami momentum yang tepat untuk turun lebih dalam atau terus maju. Nah, aku ingin melihat para striker kami melakukannya, karena mereka punya kualitas untuk itu," papar sang pelatih.

Sumber: sky sport italia