Orientasi Kinerja Ilmuwan: Using and Publication

Orientasi Kinerja Ilmuwan: Using and Publication

ILUSTRASI Orientasi Kinerja Ilmuwan: Using and Publication. Ilmuwan harus menjadi "menara air". Ilmuwan tidak boleh seperti menara gading yang sibuk dengan dirinya sendiri. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Untuk membangun budaya penelitian dan publikasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) sejak lama telah menerbitkan surat keputusan (SK) bernomor 152/E/T/2012 tentang kewajiban melakukan publikasi ilmiah bagi mahasiswa S-1, S-2, dan S-3. 

Sayang sekali, terobosan penting Ditjen Dikti itu belum efektif. Masih banyak PT yang enggan menjalankan amanah peraturan tersebut. 

Keengganan PT menerapkan peraturan Ditjen Dikti patut disayangkan. Sebab, publikasi seharusnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan penelitian. Bahkan, mutu PT sesungguhnya dapat diamati dari jumlah publikasi ilmiahnya. Termasuk jumlah hak paten dan hak karya ilmiah yang dihasilkan dari penelitian civitas academica-nya. 

Karena itu, PT seharusnya berkomitmen untuk memperbanyak penelitian yang berorientasi pada publikasi dan kegunaan. 

Hal itu penting agar civitas academica kampus tidak merasa nyaman berada di menara gading, tetapi berhijrah layaknya menjadi menara air. Dengan cara itu, civitas academica kampus benar-benar menunjukkan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat. 

Tegasnya, ilmuwan memang harus turun gelanggang untuk meluruskan arah kiblat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (*)


*) Biyanto adalah guru besar UIN Sunan Ampel dan sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: