PP Persis Tolak Wacana Trump soal Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) dengan tegas menolak wacana dari tim Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merelokasi 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia. 

Hal itu disampaikan Sekretaris Umum PP Persis Haris Muslim. Ia menilai, relokasi tersebut merupakan modus Trump yang ingin mengusir warga Gaza. 

Merelokasi warga Gaza ke Indonesia merupakan modus Amerika yang seolah-olah sebagai pahlawan dan penyelamat warga Gaza. 

BACA JUGA:Kemlu RI Bantah Rencana Donald Trump Soal Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

“Padahal semua itu intinya adalah modus. Agar warga Palestina dan Gaza keluar dari tanah-tanah kelahiran mereka,” ungkap Haris dikutip Sabtu, 25 Januari 2025.

Ia pun mempertanyakan, kalau warga Gaza direlokasi ke Indonesia, lalu Gaza mau digunakan siapa ? 

Tentu, ketika warga Gaza diusir dengan dalih relokasi, maka Gaza tidak lagi ada orang. 

BACA JUGA:Rindu Rumah, Cium Tanah, Gencatan Senjata di Jalur Gaza Disambut Gembira

Sehingga menjadi kesempatan bagi Israel untuk melakukan okupasi pendudukan dan penguasaan di wilayah Gaza.

Ia menegaskan, PP Persis sangat tegak lurus mendukung kemerdekaan rakyat Palestina serta mendukung agar warga Palestina bisa kembali ke tanah-tanah mereka.

“Persis sangat istiqomah mendukung kemerdekaan rakyat Palestina” tambahnya.

Kemlu RI bantah rencana Donald Trump soal relokasi warga Gaza ke Indonesia. --Mahmud Hams/AFP

BACA JUGA:Trauma Anak-anak Gaza, UNICEF Serukan Bantuan Kemanusiaan!

Persis pun mengapresiasi sikap pemerintah RI, melalui Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta yang dengan tegas menyatakan bahwa tidak pernah ada pembicaraan mengenai wacana relokasi warga Palestina dari Gaza ke Indonesia.

Sumber: