Trump Kunjungi Lokasi Kebakaran Los Angeles, Puji Petugas Pemadam, Cekcok Dengan Pemda Setempat
Trump menyampaikan pidato di Los Angeles-X @MELANIAJTRUMP-x.com/melaniajtrump/
HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkeliling mengunjungi kawasan terdampak kebakaran hutan di Los Angeles (LA) California pada Jumat, 24 Januari 2025.
Dalam kunjungannya, Trump menyapa para petugas pemadam kebakaran yang telah berjuang selama lebih dari dua pekan sejak kebakaran pertama kali muncul pada 7 Januari 2025 lalu.
Setelah berkeliling ke daerah yang terdampak akibat kebakaran hutan di California, presiden Amerika Serikat, Donald Trump duduk dalam sebuah meja bundar bersama para pejabat setempat.
Dalam sambutannya, Trump memuji para petugas pemadam kebakaran, “Dinas Pemadam kebakaran anda (LAFD,Red) 'sangat cantik' dan juga dalam kondisi fisik yang optimal,” ucapnya.
Namun pujian itu diteruskan oleh Trump dengan lontaran kritik keras pada pemerintah setempat yang didominasi oleh partai rival, Demokrat.
BACA JUGA:Kebakaran Baru Muncul di Castaic, Los Angeles, Ribuan Orang Mengungsi
Dikutip dari New York Times, Trump menyalahkan bagaimana birokrasi setempat, para politisi, dan pasokan air yang mempersulit petugas pemadam kebakaran dalam mengendalikan kobaran api.
“Mereka berbicara tentang Delta Smelt, yang merupakan ikan sebesar ini,” kata Trump sambil menunjukkan ukuran ikan yang hanya jarak antara ibu jari dan telunjuknya.
“Ikan ini tidak perlu dilindungi karena mereka masih banyak yang hidup di wilayah lain,” ucapnya. “Rakyat California harus dilindungi.”
Trump lantas terlibat cekcok dengan para pejabat setempat. Sementara simpatisan partai Republik yang menonton ikut bertepuk tangan.
Presiden AS ke 47 itu menuduh Walikota Los Angeles, Karen Bass, dan para pejabat lain bahwa merekaa memperlambat upaya pembangunan dengan masalah perizinan dan birokrasi lainnya.
Bass yang juga hadir satu meja mengatakan bahwa rekonstruksi belum dimulai karena masih banyak yang diperlukan dalam pembersihan di beberapa wilayah, seperti limbah berbahaya.
Karena pernyataan Bass itu membuat Trump melayangkan pertanyaan, “Apa itu limbah berbahaya? Maksud saya, Anda harus mendefinisikannya dengan jelas,” tanyanya sengit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: