Tarian Terakhir The Daddies di Istora Senayan dan Pujian dari Sang Rival
M. Ahsan/Hendra Setiawan saat tampil untuk terakhir kalinya di Istora Senayan, Jakarta-Haritsah Almudatsir/Harian Disway-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Sang Maestro, The Daddies, menyelesaikan tarian terakhirnya di Istora Senayan, Minggu, 26 Januari 2025. M. Ahsan/Hendra Setiawan menutup lembaran kisah sebagai pemain bulu tangkis profesional.
Sebagai penghormatan kepada pasangan yang telah meraih tiga gelar juara dunia itu, PP PBSI membuat acara khusus menjelang final Daihatsu Indonesia Masters 2025.
Ahsan/Hendra tidak hanya dikenal sebagai pemain yang bergelimang prestasi. Tiga gelar juara dunia menjadi sedikit dari capaian yang mereka torehkan selama 12 tahun sebagai tumpuan ganda putra Indonesia.
Selama lebih dari satu dekade itu, The Daddies mengoleksi setidaknya empat gelar BWF World Tour dan 10 gelar Superseries/Grand Prix. Ditambah emas Asian Games 2014 dan Piala Thomas 2020.
Hendra sendiri menjadi pemain dengan gelar paling lengkap. Sebelum degan Ahsan, Hendra berpasangan dengan Markis Kido. Mereka meraih emas Olimpiade Beijing 2008, juara dunia 2007, World Cup 2006, dan Asian Games 2010.
BACA JUGA:The Daddies Undang The Minions ke Istora, Mengapa hanya Kevin yang Datang?
BACA JUGA:Perpisahan The Daddies Dapat Kejutan dari Kevin Sanjaya dan Seo Seung-jae
Ahsan/Hendra juga menjadi sosok panutan di luar lapangan. Bukan hanya bagi pemain Indonesia saja.
Pemain-pemain internasional juga sangat menghormati Ahsan/Hendra. Menjadi rival di lapangan, tapi juga sahabat setelah pertandingan.
“The Daddies itu, saya rasa kami sangat respect terhadap mereka. Sebab, kami belajar banyak dari mereka. Mereka punya attitude. Mereka itu orang baik,” ungkap Aaron Chia di sela-sela pertandingan Indonesia Masters 2025.
M. Ahsan/Hendra Setiawan berfoto bersama keluarganya dalam acara di Istora Senayan-Haritsah Almudatsir/Harian Disway-
Kenangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik kembali ke Olimpiade Tokyo 2020. Ahsan/Hendra menang dari wakil Malaysia itu di penyisihan grup.
Ahsan/Hendra kemudian menjadi harapan terakhir ganda putra untuk meraih medali. Sebab, Chia/Soh mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di perempat final.
BACA JUGA:The Daddies Pamit, Tangis Ahsan/Hendra Pecah di Istora
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: