Meditasi dan Refleksi, Belajar dari Keheningan Isra Miraj

Refleksi adalah aspek penting lain dari perjalanan Isra Miraj. Dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad SAW tidak hanya mendekat kepada Allah. Tetapi juga menyusun tugas besar yang diemban sebagai utusan-Nya.

Hal itu mengingatkan kita bahwa manusia membutuhkan waktu untuk memikirkan tujuan hidup, hubungan dengan Tuhan, dan kontribusinya terhadap sesama.

Dalam kehidupan modern, ketika tekanan pekerjaan dan gangguan teknologi sering menguasai waktu kita, refleksi menjadi sarana untuk kembali menemukan makna hidup.

BACA JUGA:  15 Ucapan dan Kata-Kata Mutiara Isra Mikraj 2025, Cocok untuk Teman, Keluarga, hingga Caption!

Keheningan yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam Isra Mikraj bukan sekadar absennya suara. Melainkan ruang untuk mendengarkan pesan-pesan Ilahi dan suara hati.

Dalam keheningan malam itu, beliau menerima wahyu yang menjadi pedoman hidup umat Islam hingga hari ini.

Hal itu mengajarkan bahwa keheningan adalah momen berharga untuk mendengarkan diri sendiri. Juga mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hidup paling mendalam.

Di era modern, ketika teknologi mendominasi kehidupan, ketenangan menjadi semakin langka. Kebisingan dari media sosial, berita, dan tuntutan pekerjaan membuat kita lupa untuk berhenti sejenak.

BACA JUGA:  20 Ucapan Isra Mikraj Tahun 2025 yang Singkat dan Penuh Makna

Pelajaran dari Isra Miraj mengingatkan kita untuk meluangkan waktu dari kesibukan duniawi, menjauh dari distraksi, dan memikirkan perjalanan hidup kita.

Dengan melakukan itu, kita dapat menemukan kembali kedamaian batin dan memperkuat hubungan dengan Tuhan.

Para ahli kesehatan mental modern juga mengakui manfaat meditasi dan refleksi dalam menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan mental.

Teknik mindfulness, yang mengajarkan seseorang untuk hidup di saat ini, memiliki kesamaan dengan konsep tafakur dalam Islam.

Dengan mengambil pelajaran dari Isra Mikraj, kita dapat melatih kesadaran penuh yang membantu kita menghadapi tekanan hidup. Dengan tenang dan penuh rasa syukur.

BACA JUGA:  Peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Melibatkan Ruh atau Ruh beserta Jasad?

Sumber: