Kisah Isra Miraj dan Hikmahnya dalam Kehidupan Saat Ini

Kisah Isra Miraj dan Hikmahnya dalam Kehidupan Saat Ini

Dalam kehidupan seorang Muslim, salat memiliki peran yang sangat penting. -Thirdman-Pexels

HARIAN DISWAY - Peristiwa Isra Mikraj merupakan salah satu Peristiwa paling penting dalam sejarah Islam. Kejadian itu tidak hanya memperkuat iman Nabi Muhammad SAW. Tetapi juga menjadi momen umat Islam menerima perintah salat lima waktu.

Dalam tradisi Islam, salat dianggap sebagai pilar utama. Tidak hanya menjadi ibadah rutin, tetapi juga memiliki nilai spiritual, sosial, dan moral yang besar bagi kehidupan seorang Muslim.

Isra Mikraj: Perjalanan Nabi Muhammad yang Bermakna

Isra Mikraj terjadi pada malam hari. Ketika itu Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra) menggunakan kendaraan surgawi bernama buraq.

Peristiwa itu terjadi pada malam 27 malam Rajab, tahun ke 10 kenabian Nabi Muhammad. Dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi terdahulu dan menyaksikan berbagai tanda kekuasaan Allah di langit.

Setelah menunaikan salat bersama dengan para nabi terdahulu yang disebut sebagai isra, Nabi Muhammad melakukan Mikraj. Yaitu melakukan perjalanan ke langit ketujuh.

BACA JUGA:Deretan Tradisi Isra Mikraj di Berbagai Daerah, Warisan Budaya yang Tetap Hidup

Puncak dari perjalanan itu adalah saat Nabi menerima perintah langsung dari Allah untuk melaksanakan salat lima waktu sehari semalam. Pada awalnya, salat diperintahkan sebanyak 50 kali sehari. Nabi Muhammad setuju akan hal itu.

Namun saat akan pulang, Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa AS. Beliau mengingatkan bahwa umat Nabi Muhammad tidak akan sanggup melakukan salat 50 kali sehari. Setelah itu, Nabi Muhammad Kembali ke Allah dan meminta keringanan.

Lalu Allah memberikan keringanan untuk melaksanakan salat 10 kali sehari. Kemudian Nabi Muhammad kembali ke Nabi Musa. Beliau kembali mengingatkan bahwa umatnya tidak akan mampu melaksanakan salat dengan jumlah tersebut.

Nabi Muhammad pun kembali pada Allah dan meminta keringanan dari dari-Nya. Jumlah salat pun dikurangi menjadi 5 waktu. Meski begitu, pahala yang dijanjikan setara dengan 50 kali salat. Hal itu menunjukkan betapa besar hikmah dan nilai ibadah salat dalam pandangan Allah.

Salat: Tiang agama untuk semua muslim di dunia

Dalam kehidupan seorang Muslim, salat memiliki peran yang sangat penting. Rasulullah SAW bersabda, "Salat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agama. Dan barang siapa meninggalkannya, maka ia meruntuhkan agama."

Salat bukan hanya sekadar kewajiban. Tetapi juga menjadi bentuk komunikasi langsung antara seorang hamba dengan Tuhan. Dalam salat, seorang Muslim merenungkan kebesaran Allah, memohon petunjuk, dan memupuk rasa syukur.
Peristiwa Isra Mikraj dan pentingnya salat bagi umat Muslim. -Yassir Abbas-Pexels

BACA JUGA: 20 Ucapan Isra Mikraj Tahun 2025 yang Singkat dan Penuh Makna

Pentingnya Salat dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah SWT

Salat memungkinkan umat Islam untuk merasakan kedamaian dan ketenangan batin. Karena mereka merasa selalu berada dalam pengawasan dan kasih sayang Allah.

2. Menanamkan Disiplin dan Ketertiban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: