DeepSeek vs ChatGPT, Adu Kelebihan dan Kekurangan

DeepSeek Vs ChatGPT, kelebihan dan kekurangan teknologi AI dalam berbagai aspek. --freepik.com
Perbedaan lain yang cukup mencolok antara ChatGPT dan DeepSeek adalah kebijakan sensor terhadap informasi sensitif.
ChatGPT dikenal cukup terbuka dan tidak terlalu ketat dalam penyaringan topik, meskipun tetap memiliki batasan pada beberapa konten tertentu.
Namun, karena DeepSeek berasal dari Tiongkok, regulasi yang mengatur AI itu lebih ketat dalam membatasi akses ke beberapa topik sensitif sesuai kebijakan pemerintah.
Itu menjadi tantangan bagi pengguna yang ingin menggunakan AI tanpa batasan informasi.
BACA JUGA:Google Luncurkan Bard, Kecerdasan Buatan Pesaing ChatGPT
BACA JUGA:Kecerdasan Buatan Baidu Pesaing ChatGPT
5. Dampak terhadap industri AI
Kehadiran DeepSeek dalam industri AI cukup mengejutkan. Meski baru dirilis, AI itu langsung memberikan dampak signifikan. Termasuk menyebabkan anjloknya saham beberapa perusahaan teknologi di AS.
Salah satunya adalah Ndivia yang mengalami penurunan saham hingga 17 persen dalam satu hari. Penurunan saham itu ditaksir menyebabkan kerugian sebanyak 600 milyar USD.
Hal itu terjadi karena kehadiran DeepSeek memunculkan banyak rasa penasaran dari masyarakat. Karena harganya yang jauh lebih murah namun memiliki kualitas setara dengan OpenAI.
Fenomena tersebut menunjukkan bahwa DeepSeek berpotensi menjadi ancaman serius bagi dominasi OpenAI dan ChatGPT di pasar global. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bbc