5 Kebiasaan Buruk di Tempat Kerja yang Harus Dihindari

5 Kebiasaan Buruk di Tempat Kerja yang Harus Dihindari

Jangan lakukan kebiasan buruk ini di lingkungan kerja Anda--Pexels

Partner kerja Anda mungkin merasa tidak aman atau khawatir bahwa mereka akan menjadi bahan pembicaraan selanjutnya. Bergosip hanya akan menimbulkan masalah berkelanjutan.

Oleh karena itu, alih-alih bergosip, lebih baik fokus pada hal-hal positif yang dapat meningkatkan produktivitas dan kerja sama tim. Seperti, membicarakan pengalam, bertukar pikiran, dan berbicara mengenai hal-hal yang rekan dan Anda sukai.

4. Lama membalas chat

Di era digital seperti sekarang, komunikasi melalui chat menjadi salah satu cara utama untuk berkoordinasi. Namun, kebiasaan lama membalas chat atau bahkan mengabaikannya sama sekali bisa membuat rekan kerja frustrasi.

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Kegiatan di Rumah untuk Mengisi Liburan Singkat di Musim Hujan

Mereka mungkin menunggu jawaban atau informasi penting dari Anda, dan keterlambatan respons dapat menghambat pekerjaan. Usahakan untuk membalas chat secepat mungkin, atau setidaknya beritahu jika Anda sedang sibuk dan akan membalas nanti.

5. Datang terlambat

Salah satu kebiasaan buruk yang masih dipelihara oleh kebanyakan orang adalah datang terlambat. Jika Anda terlambat yang hanya dapat merugikan Anda, lakukan hal tersebut, orang lain juga tidak akan peduli jika itu merugikan diri Anda sendiri.

Namun, apabila keterlambatan Anda merugikan banyak orang, maka ubahlah kebiasaan buruk itu. Keterlambatan dalam menghadiri rapat adalah salah satu kebiasaan yang paling sering membuat rekan kerja jengkel.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Restoran Seafood di Surabaya, Pecinta Hidangan Laut Merapat!

Ketika Anda datang terlambat, Anda tidak hanya membuang waktu orang lain, tetapi juga menunjukkan ketidakpedulian terhadap jadwal dan komitmen bersama. Rekan kerja yang sudah datang tepat waktu mungkin merasa tidak dihargai. Selalu usahakan untuk datang tepat waktu, atau lebih baik lagi, datang lebih awal untuk mempersiapkan diri. (*)

*) Mahasiswa magang DIP 9 dari Prodi Sastra Inggris, UINSA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: