Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta, Mana yang Lebih Aman untuk Anda?

Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta, Mana yang Lebih Aman untuk Anda?

Arabika dan Robusta: perbandingan dari segi harga, rasa, dan budidaya. --freepik.com

HARIAN DISWAY - Kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang di seluruh dunia. Mulai pagi hingga malam, secangkir kopi seringkali menjadi teman setia untuk memulai hari, menemani pekerjaan, atau sekadar menikmati waktu santai. 

Dari sekian banyak jenis kopi, Arabika dan Robusta menjadi dua varietas yang paling banyak digemari. Bagi para pencinta kopi, memahami perbedaan antara Arabika dan Robusta bisa menjadi kunci dalam menentukan pilihan kopi yang paling sesuai dengan selera. 

Beberapa orang lebih menyukai kopi dengan rasa yang halus dan kompleks seperti Arabika, sementara yang lain lebih memilih Robusta dengan rasa yang kuat dan pahit. 

Namun, bukan hanya soal rasa ada banyak faktor lain yang membuat kedua jenis kopi ini begitu berbeda dan unik. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi rasa, kandungan kafein, hingga cara budidayanya. Yuk, simak perbedaannya dan tentukan mana yang lebih sesuai dengan selera Anda!

BACA JUGA: Kopi Specialty, Tren Baru Gaya Hidup Anak Muda Urban

BACA JUGA: 6 Gerai Kopi Hits di Indonesia

Asal dan tempat tumbuh 

Kopi Arabika, terkenal lebih ringan dan tingkat keasaman yang lebih tinggi. --freepik.com

Kopi Arabika dan Robusta berasal dari tanaman yang berbeda. Arabika (Coffea arabica) adalah jenis kopi yang pertama kali ditemukan di Ethiopia dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Latin, Afrika Timur, dan Asia.

Tanaman ini tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian 1.000–2.000 meter di atas permukaan laut, sehingga membutuhkan suhu yang lebih sejuk untuk berkembang dengan baik. Sebaliknya, Robusta (Coffea canephora) berasal dari Afrika Tengah.

Jenis ini kini banyak ditanam di negara-negara seperti Vietnam dan Indonesia. Kopi ini lebih tahan terhadap suhu panas dan bisa tumbuh di dataran rendah dengan ketinggian 400–800 meter di atas permukaan laut. Karena ketahanannya terhadap hama dan cuaca ekstrem, Robusta lebih mudah dibudidayakan dibandingkan Arabika.

BACA JUGA: Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Fakta dan Penelitian Terbaru

Rasa dan aroma

Salah satu perbedaan terbesar antara Arabika dan Robusta terletak pada rasa dan aromanya. Arabika memiliki rasa yang lebih halus dan kompleks, dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi. Aromanya seringkali memiliki nuansa buah-buahan dan aftertaste yang manis. Membuatnya lebih disukai oleh para pecinta kopi spesialti.

Robusta, di sisi lain, memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit dengan aftertaste yang cenderung earthy atau seperti cokelat hitam. Robusta juga menghasilkan crema yang lebih tebal, sehingga sering digunakan dalam campuran espresso.

BACA JUGA: 15 Franchise Kopi yang Menguntungkan dan Populer di Indonesia

Kandungan kafein

Jika kamu mencari kopi yang bisa memberikan dorongan energi lebih besar, maka Robusta adalah pilihan yang tepat. Kopi ini memiliki kandungan kafein sekitar 2,2–2,7 persen, hampir dua kali lipat dari Arabika yang hanya memiliki 1,1–1,5 persen kafein.

Karena kadar kafeinnya yang lebih tinggi, Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dibandingkan Arabika. Namun, keunggulan dari kafein yang tinggi ini adalah membuat Robusta lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman, sehingga produksinya lebih efisien. 
Kopi Robusta dengan cita rasa yang bold dan kadar kafein lebih tinggi. --freepik.com

Harga dan Ketersediaan

Perbedaan lain yang cukup mencolok adalah dari segi harga. Arabika cenderung lebih mahal dibandingkan Robusta karena faktor budidayanya yang lebih sulit, membutuhkan perhatian lebih dalam perawatannya, dan memiliki hasil panen yang lebih kecil.

Sementara itu, Robusta lebih mudah dibudidayakan dan memiliki produktivitas lebih tinggi, sehingga harganya lebih murah. Oleh karena itu, banyak kopi instan dan kopi sachet yang menggunakan Robusta sebagai bahan utamanya.

BACA JUGA: Mitos dan Fakta seputar Kopi Luwak

BACA JUGA: Surabaya Punya Tempat Nongkrong Baru bagi Pecinta Kopi

Pada akhirnya, pilihan antara Arabika dan Robusta sangat bergantung pada preferensi masing-masing individu. Jika Anda lebih menyukai kopi dengan rasa yang kompleks, ringan, dan memiliki aroma khas, maka Arabika bisa menjadi pilihan terbaik. 

Namun, jika Anda membutuhkan kopi dengan kadar kafein tinggi dan rasa yang lebih bold serta pahit, maka Robusta bisa menjadi opsi yang lebih cocok. Keduanya memiliki keunikan masing-masing yang menjadikannya favorit di kalangan pencinta kopi. Jadi, kopi mana yang menjadi favorit Anda? (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: