Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Fakta dan Penelitian Terbaru
Potret seorang wanita yang sedang mengikmati secangkir kopi. Kopi meskipun diaggap tidak baik untuk kesehtan. Namun, kopi justru terbukti menurunkan risiko seseorang untuk terkena penyakit kardiovaskular--Freepik.com
HARIAN DISWAY - Dahulu, kopi sering kerap kali dicap sebagai penyebab meningkatnya risiko kesehatan. Namun, penelitian sepuluh tahun terakhir menunjukkan bahwa minum kopi justru dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Kafein , merupakan obat psikoaktif yang paling populer di dunia. Manusia telah meminum kopi, sebagai sumber kafein alami selama ratusan tahun. Namun, masih banyak pendapat mengenai dampak dari meminum kopi untuk kesehatan.
Marc Gunter, profesor epidemiologi kanker di Imperial College London sekaligus mantan kepala bagian nutrisi dan metabolisme di Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), menjelaskan bahwa kopi secara tradisional dianggap buruk.
Ia menyebutkan bahwa penelitian pada tahun 1980-an dan 1990-an menyimpulkan adanya risiko lebih tinggi penyakit kardiovaskular pada peminum kopi, meskipun pandangan tersebut telah banyak ditentang.
Gunter juga menyebutkan bahwa dengan munculnya lebih banyak studi yang dilakukan, maka para ilmuwan kini memiliki data yang berasal dari ratusan ribu penikmat kopi. Dari penelitian tersebut terdapat berbagai kesimpulan yang diambil oleh para ilmuwan.
Potret biji kopi dan kopi bubuk yang siap diseduh. Kopi kerap kali dianggap kurang baik untuk kesehtan, faktanya kopi memiliki dampak positif terhadap kesehatan--Freepik.com
BACA JUGA:Wow! Ini 8 Khasiat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Depresi
BACA JUGA:Yang Terjadi Ketika Otak Peminum Kopi Dicek Lewat MRI
Kopi biasa dikaitkan dengan meningkatnya resiko kanker. Sebab, kopi mengandung akrilamida, zat karsinogenik yang ditemukan dalam makanan. Termasuk roti panggang, kue, dan keripik.
International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2016 mengatakan bahwa kopi tidak bersifat karsinogenik, kecuali jika kopi kopi diminum dalam suhu sangat panas. Yakni di atas 65 derajat celcius.
Pada tahun 2023, para peneliti berpendapat, meski kopi adalah salah satu sumber utama akrilamida dalam makanan, namun, belum ada bukti yang kuat dan konklusif yang menunjukkan kopi meningkatkan risiko kanker.
Manfaat Kopi Untuk Kesehatan
Tidak hanya itu, studi lanjutan yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan justru menunjukkan bahwa kopi memiliki efek perlindungan. Beberapa studi telah berhasil menunjukkan adanya keterkaitan antara minum kopi dan menurunkan risiko terkena kanker.
Tahun 2017 silam, Gunter menerbitkan hasil penelitiannya yang meneliti kebiasaan minum kopi yang dilakukan oleh setengah juta orang di seluruh Eropa selama 16 tahun.
Hasil penelitian Gunter menunjukkan bahwa individu yang minum lebih banyak kopi memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit jantung, stroke dan kanker. Bahkan kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: