Kreativitas Bertemu Teknologi, Bagaimana AI Membentuk Masa Depan Konten?

Kreativitas Bertemu Teknologi, Bagaimana AI Membentuk Masa Depan Konten?

Kreator digital kini lebih efisien berkat alat berbasis AI, menjadikan setiap proyek lebih menarik. -Max Lee-Pinterest

Di bidang copywriting, alat seperti Jasper atau Copy.ai digunakan untuk menghasilkan artikel, deskripsi produk, dan konten untuk media sosial.

AI juga digunakan di dunia desain grafis, misalnya di Canva yang menggunakan AI untuk menyarankan desain dan layout yang lebih menarik, atau untuk menyesuaikan gambar dan elemen desain agar lebih sesuai dengan kebutuhan kreator.

BACA JUGA: Memahami Kecanggihan Artificial Intelligence (AI) yang Menggerus Lapangan Pekerjaan

Tak ketinggalan, AI dalam musik juga berkembang pesat, dengan software seperti Aiva atau Jukedeck yang dapat menciptakan komposisi musik secara otomatis berdasarkan parameter yang diberikan.

AI mulai diterapkan dalam dunia kreator digital sejak beberapa tahun lalu, tetapi tren ini semakin populer pada 2020-an, seiring dengan semakin canggihnya teknologi AI dan semakin banyaknya platform yang menyediakannya.

Pada awalnya, penggunaan AI terbatas pada perusahaan besar dengan anggaran besar, namun sekarang, alat berbasis AI dapat diakses oleh semua kalangan kreator, baik individu maupun agensi dengan harga yang lebih terjangkau.

BACA JUGA: Mobilman.id Gaet Mitra dengan Artificial Intelligence

Di sektor copywriting, misalnya, alat berbasis AI baru-baru ini mendapat perhatian luas setelah platform seperti GPT-3 dirilis oleh OpenAI pada 2020.

Sejak saat itu, banyak perusahaan dan kreator individu yang mulai memanfaatkan AI untuk membantu menulis artikel, iklan, dan konten lainnya.

Penggunaan AI dalam dunia kreator digital memberikan dampak yang besar dalam hal produktivitas dan kreativitas.

Kreator dapat menghemat waktu yang biasanya dihabiskan untuk tugas-tugas teknis seperti editing atau penulisan, dan lebih fokus pada aspek kreatif dari pekerjaan mereka.

Selain itu, AI memungkinkan terciptanya karya yang lebih beragam, inovatif, dan menarik dengan bantuan teknologi yang mendalam.

Namun, meskipun AI menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap pekerjaan kreatif manusia.

BACA JUGA: 7 AI untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja, Bukan Cuma ChatGPT!

Beberapa pihak menganggap bahwa penggunaan AI dapat mengurangi peran manusia dalam proses kreatif, atau bahkan menggantikan pekerjaan kreatif yang sebelumnya dikerjakan oleh individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: