Virus PMK Terus Menyebar di Jatim, Infeksi 350 Ekor Ternak per Hari

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat meninjau peternakan sapi di salah satu daerah di Jatim, Sabtu, 1 Februari 2025-Biro Adpim Pemprov Jatim-
BACA JUGA: PMK Meningkat Drastis di Sidoarjo, 140 Ekor Ternak Terinfeksi, Apa Penyebabnya?
Termasuk melakukan pembinaan kepada peternak untuk melakukan pelaporan jika menemukan ternak sakit atau mati. Disertai atau tanpa tanda klinis yang mengarah pada kasus PMK.
Di sisi lain, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Indyah Aryani menambahkan, kasus harian PMK pada hewan ternak di Jatim mulai turun. Kemarin, tambahan kasus PMK di Jatim sebanyak 125 ekor.
“Pada pertengahan Januari lalu, angka kasus harian bisa mencapai 1.000 kasus. Tapi kemarin tren mulai turun menjadi 125 kasus,” ungkapnya.
BACA JUGA: Virus PMK Naik Jelang Ramadan, Ini Kata Khofifah
Meski kasus harian menurun, Dinas Peternakan Jatim belum dapat mengatakan bahwa kasus PMK di Jatim sudah terkendali. Status PMK akan dinilai secara epidemiologi oleh tim ahli dan Kementerian Pertanian.
Sampai saat ini, upaya vaksinasi masih terus dilakukan. Vaksinasi dilakukan hingga 3 kali vaksin terhadap satu ekor ternak. Termasuk vaksin booster kepada hewan ternak. “Vaksin kedua booster total 14,9 juta dosis yang sudah kita vaksinkan sejak tahun 2022,” jelasnya.
Wabah PMK, menurut dia, berasal dari virus yang bisa menyebar dari mana saja. Salah satunya dari pasar hewan. Karena di pasar hewan terdapat hewan ternak dari berbagai daerah. Pun termasuk penyakit yang dibawa oleh manusia.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: