Bahlil Ungkap Alasan Penghentian Subsidi LPG 3 Kg, Sebut Ada Permainan Manipulasi Harga
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM Senin 3 Februari 2025--Youtube Kementerian ESDM
HARIAN DISWAY - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan di balik keputusan pemerintah menghentikan pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3Kg ke pengecer.
Anda sudah tahu, per 1 Februari 2025 Pemerintah resmi berhenti menyalurkan LPG 3 kg ke warung pengecer. Langkah ini guna menata penjualan LPG agar sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. Masyarakat hanya bisa membeli LPG subsidi itu di pangkalan atau agen resmi PT Pertamina (Persero).
Bahlil menjelaskan, salah satu alasan pemerintah menghentikan pasokan LPG 3 Kg kepada pengecer adalah temuan adanya permainan harga LPG oleh para pengecer
Bahlil menyebut ia mengetahui hal ini dari beberapa laporan yang diterimanya. Ia pun menyimpulkan bahwa subsidi untuk LPG 3 Kg tidak tepat sasaran.
"Mohon maaf gak bermaksud curiga. Tapi ada satu kelompok orang beli LPG 3 Kg dengan jumlah yang tidak wajar. Harganya dinaikkan, makanya kita bikin regulasi," Jelas Bahlil saat Konferensi Pers Kinerja Sektor ESDM Senin pagi, 3 Februari 2025.
BACA JUGA:LPG 3 Kg Tak Lagi Bebas Dijual Warung Pengecer, Ini Gantinya!
Seorang karyawan pangkalan resmi menaikkan LPG 3 kilogram ke dalam truk di Jalan Babadan Rukun, Krembangan, Surabaya, Senin, 3 Februari 2025.-Moch Sahirol Layeli-Harian Disway-
Maka dari itu, Bahlil menyarankan agar masyarakat langsung saja membeli LPG ke pangkalan maupun agen resmi pertamina agar nantinya pemerintah dapat lebih mudah mengontrol harga LPG 3kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.
HET untuk LPG 3 Kg ini adalah Rp 18.000 per tabungnya
"Saya meminta kepada pengecer untuk beralih, agar pengecer yang memenuhi syarat bisa dinaikkan statusnya jadi pangkalan, supaya bisa kita mengontrol harga," ungkap Bahlil.
Meskipun ada kebijakan penghentian pasokan LPG 3 Kg ke pengecer, Bahlil menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan LPG 3 Kg di lapangan. Pihaknya juga masih memberlakukan subsidi LPG 3kg untuk masyarakt
"Negara mensubsidi per Kg itu Rp 12 ribu kurang lebih per kg. Kalau 3 kg itu berati sekitar Rp36 ribu per tabung," tuturnya
Pemerintah memberikan masa transisi selama 1 bulan hingga Maret 2025. Bagi warung pengecer yang ingin terus menjual LPG 3 Kg, maka mereka dapat mendaftar untuk menjadi pangkalan.
BACA JUGA:Pengecer Dilarang Jual Gas LPG 3 KG, Mensesneg: Bukan Mempersulit, Tapi Merapikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: