8 Strategi Penggunaan Teknologi untuk Anak di Era Digital

 8 Strategi Penggunaan Teknologi untuk Anak di Era Digital

Belajar tidak hanya dari layar! Kombinasikan teknologi dengan metode tradisional untuk pengalaman belajar yang lebih kaya dan menyenangkan. -Duwina-Pinterest

Orang tua dapat memulai dengan bertanya tentang aplikasi atau permainan yang mereka gunakan. Dengan begitu, anak merasa dihargai. Mereka akan lebih terbuka untuk berbagi. Bahkan ketika menghadapi masalah di dunia maya.

2. Menetapkan Batasan Waktu Penggunaan

Orang tua harus memberikan waktu kapan anak boleh bermain dan kapan anak harus berhenti bermain gadget.

Pembatasan itu membantu anak belajar mengatur waktu dengan baik. Dan mencegah dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan. 

BACA JUGA:Momentum Hari Ibu, Puan Maharani Dorong Implementasi UU KIA Untuk Kesejahteraan Ibu dan Anak

3. Memilih Konten yang Sesuai

Orang tua perlu memastikan bahwa konten yang diakses anak sesuai dengan usia dan kebutuhan mereka. Memilih aplikasi edukatif dan mendampingi anak saat menggunakan gadget dapat membantu memaksimalkan manfaat teknologi. 

4. Mengawasi Aktivitas Digital Anak


Pendampingan orang tua adalah kunci! Pastikan anak aman dan paham etika digital saat menggunakan gadget. -Duwina-Pinterest

Orang tua harus senantiasa mendampingi anak-anak saat mereka menggunakan gadget. Pengawasan itu penting. Untuk memastikan anak tidak terpapar konten yang tidak sesuai. Juga membantu mereka memahami etika berkomunikasi di dunia maya. 

BACA JUGA:5 Tantangan Menjadi Orang Tua Tunggal beserta Solusinya

5. Mendorong Aktivitas Non-Digital

Mengajak anak bermain di luar ruangan, berolahraga, atau melakukan hobi yang tidak melibatkan gadget dapat membantu mereka tetap aktif. Juga mengurangi ketergantungan pada teknologi. Kegiatan bersama keluarga juga menjadi momen berharga untuk memperkuat ikatan emosional.

6. Menjadi Teladan dalam Penggunaan Teknologi

Orang tua perlu memberikan contoh dengan menerapkan aturan penggunaan teknologi untuk diri sendiri. Dengan begitu, anak memahami pentingnya disiplin digital dan belajar dari perilaku orang tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: