Lawatan PWNU Jatim ke Tiongkok; Ini Agenda Seminggu Penuh Gus Kikin di Tiga Provinsi di RRT

Lawatan PWNU Jatim ke Tiongkok; Ini Agenda Seminggu Penuh Gus Kikin di Tiga Provinsi di RRT

Dari Bandara Juanda, Gus Kikin (dua dari kanan) bersama empat pengurus PWNU Jatim itu langsung terbang ke Guangzhou pada pukul 08.00. --PWNU Jatim

HARIAN DISWAY – Rombongan PWNU Jatim yang dipimpin Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Kikin Abdul Hakim untuk memenuhi undangan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya bertolak ke Tiongkok, Minggu pagi, 26 Oktober 2025, ini.

Dari Bandara Juanda, Gus Kikin bersama empat pengurus PWNU Jatim itu langsung terbang ke Guangzhou pada pukul 08.00 WIB. Setibanya di sana setelah penerbangan selama 6 jam lebih, penerbangan berlanjut ke Lanzhou pada pukul 20.20 setempat.

Dalam jeda transit di Guangzhou menunggu pesawat selanjutnya, Wakil Ketua Tanfidziyah Prof Suparto Wijoyo yang ikut dalam rombongan, mengabarkan bahwa PWNU Jatim siap melakukan muhibah yang penting untuk hubungan Indonesia-Tiongkok.

BACA JUGA: Lawatan PWNU Jatim ke Tiongkok; 5 Kiai Penuhi Undangan Perdana Konjen RRT di Surabaya untuk Pertegas Hubungan Indonesia-Tiongkok

”Dari Guangzhou, saya sempat berkirim salam ke Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Saya berempat mendampingi Romo Kiai Ketua PWNU Jatim untuk memenuhi undangan Pemerintah RRT untuk pertukaran kebudayaan dan kerukunan beragama di Tiongkok,” kata Prof Jojo.

Selain Prof Jojo yang merupakan Wakil Direktur III Sekolah Pascarsarjana UNAIR, ada tiga pengurus PWNU Jatim yang diajak oleh Gus Kikin untuk muhibah tersebut. Yakni KH Abdul Matin Djawahir, Wakil Ketua Rais Syuriah; Masykuri Bakri, Wakil Ketua; dan Prawitra Thalib Amari.

Dijelaskannya bahwa agenda selama lawatan mulai 26 Oktober hingga 1 November 2025 nanti sangatlah padat. ”Di antaranya kunjungan ke para pengusaha serta pemda di tiga provinsi di RRT. Tak lupa tentu saja kami tengok perkembangan pesantren juga yang tumbuh di Tiongkok,” terangnya.

Adapun jadwal lawatan itu dimulai dengan perjalanan penuh pada Minggu sehingga baru pada Senin, 27 Oktober 2025, rombongan bisa melakukan kunjungan di Lanzhou, sebuah kota sekaligus ibu kota Provinsi Gansu yang terletak di barat laut Tiongkok.

BACA JUGA: Khofifah-Emil Bersama Ulama PWNU Jatim Bahas Pendidikan

BACA JUGA: PWNU Jatim Buka Kerja Sama Pertukaran Santri Indonesia–Tiongkok, Perkuat Moderasi dan Persahabatan Antarbangsa

Di sana, delegasi kecil itu mengunjungi masjid lokal di kota tersebut yakni Xiguan. Lalu pada malam harinya mengunjungi Sungai Kuning (Huang He) yang melintasi kota tersebut. Menariknya, delegasi melihatnya dengan pavilion view saat pagi.
Gus Kikin (kanan) didampingi Prof Suparto Wijoyo menikmati hidangan di sebuah restoran di Guangzhou saat transit sebelum terbang ke Lanzhou. --PWNU Jatim

Sementara siangnya dilanjutkan dengan tur ke Zhongsan Iron Bridge dan Yellow River Mother Statue. Malamnya, delegasi diajak mengunjungi The Nanguan Night Market di Lanzhou. Selanjutnya pada Selasa, 28 Oktober 28 diisi perjalanan dari Lanzhou lanjut ke Nanjing.

Tetapi paginya di Lanzhou, rombongan masih berjalan-jalan di sekitar area Lanzhou misalnya dengan menilik The Moder Floriculture Industrial Base, Haimer Technology and Dairy Company. Barulah pukul 15.25 setempat terbang dari Lanzhou ke Nanjing yang diperkirakan tiba pukul 18.00.

BACA JUGA: Konjen Australia di Surabaya dan PWNU Jatim Jalin Pertukaran Pelajar SMA NU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: