Arsitek Jepang Sulap Lantai Tiga Power Station of Art Shanghai Jadi Perpustakaan Seni Espace Gabrielle Chanel

Arsitek Jepang Sulap Lantai Tiga Power Station of Art Shanghai Jadi Perpustakaan Seni Espace Gabrielle Chanel

Hasil renovasi besar pada lantai tiga PSA Shanghai menjadi Perpustakaan Seni Espace Gabrielle Chanel oleh arsitek Kazunari Sakamoto.--dezeen.com

HARIAN DISWAY - Arsitek asal Jepang, Kazunari Sakamoto, merampungkan renovasi besar pada lantai tiga Power Station of Art (PSA) Shanghai

Ruang tersebut kini bertransformasi menjadi sebuah perpustakaan seni bernama Espace Gabrielle Chanel.

Itu disebut sebagai perpustakaan publik pertama di Tiongkok yang secara khusus didedikasikan untuk seni dan desain kontemporer.

Espace Gabrielle Chanel merupakan hasil kolaborasi antara rumah mode ternama Chanel dan Power Station of Art. Yakni sebuah museum seni kontemporer yang berlokasi di bekas bangunan pembangkit listrik Nanshi Electric Plant, di tepi Sungai Huangpu. 

BACA JUGA:Biara Buddha di Prancis akan Dibangun Ulang, Studio Arsitektur MVRDV Tekankan Konsep Keberlanjutan

BACA JUGA:Terracotta Breath, Arsitektur Rumah Bernapas untuk Tiga Generasi di Da Nang, Vietnam

Proyek itu sekaligus menjadi simbol pertemuan antara dunia mode, arsitektur, dan seni kontemporer dalam satu ruang publik yang terbuka.


Perpustakaan seni Espace Gabrielle Chanel rancangan Kazunari Sakamoto.--dezeen.com

Dalam proyek tersebut, Sakamoto melakukan perombakan menyeluruh pada lantai tiga museum. Ia menghadirkan interior bertingkat yang mencakup area perpustakaan, teater, serta ruang pameran khusus desain. 

Nama Espace Gabrielle Chanel diambil dari pendiri Chanel Gabrielle “Coco” Chanel. Yang dikenal sebagai sosok visioner dan pelopor kreativitas lintas disiplin.

Area perpustakaan dirancang dengan lantai berlapis kayu dan dinding partisi berupa rak buku yang berfungsi ganda sebagai elemen pembatas ruang. 

BACA JUGA:Arsitektur Hunian House Comet di Riga, Tampilkan Perpaduan Tradisi Latvia dan Sentuhan Modern

BACA JUGA:Echoes of the Deep, Interior Lampu Gantung Akustik Unik Askia Furniture Asal Rumania, Terinspirasi Biota Laut

Rak-rak tersebut diisi dengan koleksi buku serta sumber audiovisual yang membahas seni, desain, arsitektur, dan budaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dezeen.com