Arsitek Jepang Sulap Lantai Tiga Power Station of Art Shanghai Jadi Perpustakaan Seni Espace Gabrielle Chanel
Hasil renovasi besar pada lantai tiga PSA Shanghai menjadi Perpustakaan Seni Espace Gabrielle Chanel oleh arsitek Kazunari Sakamoto.--dezeen.com
Fasilitas lain yang menjadi sorotan adalah teater berkapasitas sekitar 300 kursi. Teater itu dirancang untuk menampung beragam kegiatan. Mulai dari pemutaran video art, eksperimen suara, pertunjukan teater, hingga konferensi pers dan diskusi publik.
BACA JUGA:Inspirasi Perpaduan Warna Cat Rumah Minimalis Terbaik untuk Tampilan Modern
BACA JUGA:Howqua River Lodge, Hunian Off-Grid Mewah di Victorian Alps dengan Interior Kayu Spotted Gum
“Jika perpustakaan mengundang pengunjung untuk mengembara secara imersif, maka teater memicu ledakan energi. Ketegangan antara keduanya membuat Power Station of Art bernapas dengan semangat budaya kontemporer," kata Power Station of Art.
Melalui kehadiran Espace Gabrielle Chanel, pihak pengelola berharap ruang itu dapat menjadi katalis kreativitas bagi berbagai disiplin seni di Shanghai. Sekaligus menjadi titik temu bagi seniman, desainer, peneliti, dan masyarakat umum.
Presiden Chanel wilayah Asia Utara Renaud Bailly menilai transformasi itu mencerminkan komitmen bersama dalam mendorong ide-ide baru.
“Transformasi landmark bersejarah di tepi sungai ini mencerminkan komitmen kami untuk memelihara kreativitas dan gagasan-gagasan segar,” ujarnya.
BACA JUGA:7 Inspirasi Fasad Rumah Minimalis Modern 2025 untuk Hunian Tampil Estetik
BACA JUGA:8 Referensi Desain Kamar Tidur Bernuansa Horor dari Berbagai Negara
“Ini adalah Espace bagi semua pencipta, pemikir, dan pemimpi yang, seperti Gabrielle Chanel, ingin menjadi bagian dari apa yang akan terjadi selanjutnya,” tambah Bailly.
Proyek Espace Gabrielle Chanel menambah daftar ruang inovatif yang memadukan seni dan aktivitas membaca.
Sejumlah proyek serupa belakangan juga mendapat perhatian. Antara lain instalasi perpustakaan berputar karya Es Devlin di Miami Art Week, serta Taichung Green Museumbrary di Taiwan rancangan SANAA, menggabungkan museum seni dengan perpustakaan kota dalam satu kompleks terpadu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dezeen.com