Camat Cidadap Beberkan Kronologi Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi

"Informasinya setelah diseruduk mobil tersebut terbakar. Kemungkinan satu jenazah yang belum dikenali itu adalah Opik, karena korban rencananya akan bekerja ke Jakarta bersama tiga warga Kecamatan Cidadap di proyek bangunan," tambahnya. 

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Truk Bermuatan Air Mineral Tabrak 5 Mobil, 8 Orang Tewas

Namun demikian, mengenai kepastian siapa korban yang belum teridentifikasi tersebut merupakan Opik atau bukan Azwar belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan DNA. 

Selain itu, teka-teki tentang siapa penumpang yang turun di daerah Tajur itu merupakan Opik atau bukan masih berupa tanda tanya.

Sebab, dari keterangan keluarga Opik yang dulunya tinggal di Kecamatan Cidadap, tetapi pindah ke Kecamatan Pabuaran, sebelum berangkat ia sempat berpamitan ke keluarganya akan menjadi buruh bangunan di Jakarta. 

BACA JUGA:Khofifah Dukung Swasembada Pangan Nasional, Siap Wujudkan Janji Kampanye Tingkatkan Produksi Beras di Jatim

Warga Kecamatan Cidadap yang meninggal dunia akibat kecelakaan di GT Ciawi sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tidak jauh dari rumah duka. 

Sebagai informasi tambahan, berikut merupakan identitas dari korban yaitu Rahmat Gunawan (54) warga Kampung Rancakuning, RT 31/05, Desa Padasenang, Budiman (46) warga Kampung Cipetir, RT 13/03, Desa Padasenang, Asep Pardilah (45) warga Kampung/Desa Cidadap, dan Supardi (40) warga Kampung Babakanmindi, RT 005/002, Desa Banjarsari.

*) Mahasiswa magang dari Universitas Airlangga. 

Sumber: