Film Petaka Gunung Gede Tak Hanya Sekadar Kisah Nyata tapi Penuh Pembelajaran
![Film Petaka Gunung Gede Tak Hanya Sekadar Kisah Nyata tapi Penuh Pembelajaran](https://cms.disway.id/uploads/24aa55e7c55a55481ce5cfcccfd9654d.jpg)
Bus yang membawa para pemain Petaka Gunung Gede berkeliling Indonesia untuk melakukan promosi film Petaka Gunung Gede ke berbagai kota di Indonesia. -Alfi Kirom Romadhon-HARIAN DISWAY
HARIAN DISWAY – Lima pemain film Petaka Gunung Gede sambang Surabaya, Minggu, 9 Februari 2025 untuk promosi. Mereka adalah Adzana Ashel, Arla Ailani, Endy Arfian, Razan Zu, dan Iqbal Sulaiman. Kelimanya didampingi Maya Azka, si pemilik cerita.
Promosi di Surabaya itu adalah kota yang ke-11 yang mereka sambangi. Setelah sebelumnya dilakukan di antaranya di Cianjur, Solo, Yogyakarta, Kediri, dan Tegal. "Surabaya adalah kota terakhir sebelum kita terbang ke Jakarta," kata Adzana.
Seperti di kota-kota lainnya, kehadiran para pemain itu khusus untuk menyapa penonton film Petaka Gunung Gede yang rilis sejak Kamis, 6 Februari 2025. "Sambutan penonton di setiap kota selalu seru," kata Adzana yang berperan sebagai Ita.
BACA JUGA: Film Petaka Gunung Gede Ungkap Mitos dan Adab yang Harus Dipegang Teguh Para Pendaki Gunung
Sebelum bertemu penonton di XXI Royal Plaza Surabaya, mereka berkunjung ke kantor Harian Disway di Jalan Walikota Mustajab 76 Surabaya. Di sana, enam pendukung film itu bertutur tentang pengalaman mereka yang seru selama syuting.
Sebagai pemilik cerita, Maya, apa yang ditampilkan dalam film Petaka Gunung Gede benar-benar berhasil menggambarkan situasi yang dia alami pada 2007 lalu. Dia sendiri sebagai salah seorang tokoh dalam film diperankan olah Arla.
Seperti diketahui, film horor itu diangkat dari kisah yang dialami Maya yang bersahabat dengan Ita. Sebelum difilmkan, kisah itu viral lebih dulu di kanal YouTube. Tak main-main, tayangan itu ditonton 15,6 juta kali.
BACA JUGA: Kisah di Balik Layar: Proses Syuting dan Antusiasme Penonton Menyambut Film Horor Petaka Gunung Gede
Berangkat dari itulah, maka Chand Parwez Servia sebagai produses membuat film yang merupakan karya kolaborasi sutradara Azhar Kinoi Lubis dengan penulis skenario Upi setelah sukses memproduksi film Kafir Bersekutu dengan Setan (2018).
"Di film inilah, Maya mengungkap selengkapnya rahasia yang tersimpan bersama Ita sebelum pendakian dilakukan, hingga berakhir jadi petaka mengerikan yang menimpa mereka,” ujar Parwez.
Maya, sebagai tokoh asli dan narasumber, mengungkapkan bahwa sebagai orang yang mengalami kejadian langsung, dia sangat terharu dengan kisahnya dan almarhumah sahabatnya hingga menjadi film yang mencekam dan inspiratif.
BACA JUGA: Di Balik Layar Gunung Gede: Kisah Seru dan Tak Terlupakan Para Pemeran di Tengah Alam Liar
"Saat preview saya dilanda keharuan mendalam. Saya merasakan kembali momen-momen bersama almarhumah. Saya percaya bahwa Pak Parwez dan Bang Kinoi memiliki tujuan yang sama untuk menyampaikan pesan penting melalui film ini," katanya.
"Bagi teman-teman yang sudah mengikuti kisah nyata ini sebelumnya lewat YouTube, perlu saya tegaskan kisah saya itu belum tuntas, dan film Petaka Gunung Gede akan membuka misteri seutuhnya!”, tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: