Miras Oplosan di Kota Bogor Telan Korban Jiwa

Miras Oplosan di Kota Bogor Telan Korban Jiwa

Ilustrasi miras oplosan yang dikonsumsi 8 warga kota Bogor--Freepik

HARIAN DISWAY - Sebanyak delapan warga dengan usia lanjut menggelar kegiatan pesta miras (minuman keras) oplosan pada Jumat malam, 7 Februari 2025 di tempat steam motor, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Akibatnya, pagi harinya, beberapa di antaranya mengeluh sakit di bagian perut hingga dilarikan ke rumah sakit.

Naas menimpa, empat warga tak terselamatkan sedangkan 1 lainnya mengalami kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit. Korban yang tak terselamatkan tewas secara beruntun yakni pada Sabtu, 8 Februari 2025 dan Minggu, 9 Februari 2025.

“Penyebab kematian mungkin kita perlu menunggu hasil dari rumah sakit, apakah memang disebabkan dari minuman tersebut,” terang Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho.

Kepolisian bersama dengan pemerintah kota Bogor dengan sigap melakukan penyelidikan usai menerima laporan. Bedasarkan hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), diduga jenis miras yang dioplos adalah aseng (arak ginseng) produksi rumahan, suplemen energi Kukubima, dan minuman perasa kemasan Hydrococo.

BACA JUGA:Lagi, Satpol PP Surabaya Amankan 11 Pemuda Sedang Asyik Pesta Miras di Jembatan Suramadu

BACA JUGA:Belasan Anak Muda Pesta Miras di Warkop Sekitar Jembatan Suramadu, 26 Pramusaji Diamankan

Polisi berhasil mengamankan penjual miras yang diduga menjadi pelaku utama di sekitar daerah Taman Corat-coret Bogor. Tak hanya itu, sejumlah saksi dan tiga warga yang ikut serta dalam pesta miras juga turut diperiksa untuk kelengkapan prosedural kasus yang menewaskan empat pria paruh baya tersebut.

AKP Aji juga menjelaskan jika proses hukum masih berjalan dan berada pada tahap pendalaman kasus. Maka dengan demikian sejumlah keterangan dari pihak-pihak yang bersangkutan amat diperlukan. Bersamaan dengan itu, kepolisian juga telah menyimpan barang-barang bukti yang berada di TKP.

Delapan warga yang melakukan pesta miras merupakan pekerja di steam motor dan toko burung. Mereka menggelar pesta dengan meminum minuman keras bersama usai bekerja di malam hari. Miras yang dikonsumsi dioplos dengan minuman lain seperti Kukubima dan Hydrococo.

BACA JUGA:Belasan Pemuda Pesta Miras Diciduk, Ada yang Berlokasi di Taman Bambu Runcing

BACA JUGA:Duh! Dua Remaja Putri Pesta Miras saat Ramadan, Diciduk Satpol PP Surabaya

“Ada yang kerja di steamnya juga, terus ada yang jadi tukang burung. Tapi pas kejadian minum mirasnya saya tidak tahu. Kayaknya emang sering kumpul di situ,” ujar ketua RT 05, Fahrudin pada Minggu, 9 Februari 2025.

Usai bersenang-senang lima dari delapan warga mengeluh sakit perut dibarengi dengan muntah-muntah pada keesokan harinya. Para korban yang merasa kesakitan tak tertahankan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kepolisian Kota Bogor masih terus berupaya untuk menuntaskan kasus pesta miras yang berhasil menelan 4 korban jiwa tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: