Bendera Provokatif Ballon d'Or Man City Gagal Total, Madrid 'Ngamuk' di Etihad

Bendera Provokatif Ballon d'Or Man City Gagal Total, Madrid 'Ngamuk' di Etihad

Bendera Provokatif City: 'Stop Crying Your Heart Out' untuk Madrid-BeinSports-BeinSports

HARIAN DISWAY - Di tengah sorakan para pendukung, Manchester City memulai malam dengan mengibarkan bendera besar yang menyindir Real Madrid dan Vinicius Junior, Rabu, 12 Februari 2025.

Bendera itu menyindir  reaksi marah Real Madrid dan fans atas kemenangan Rodri di Ballon d'Or 2024.

Dengan pesan Stop Crying Your Heart Out, yang diambil dari lagu Oasis, City berharap untuk menambah tekanan pada tim lawan.

Namun, Real Madrid menunjukkan ketangguhan mereka di Etihad Stadium, markas Man City.

Meski tertinggal 2-1 hingga menit ke-86, Carlo Ancelotti dan timnya berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 setelah mencetak dua gol di menit-menit akhir, memberi mereka keunggulan penting setelah leg pertama untuk melaju ke babak 16 besar.

Kekalahan itu menjadi cerminan ketidakstabilan mental dan performa Manchester City.

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Saat Hajar Man City 3-2 di Etihad: Vinicius MOTM Tanpa Gol

BACA JUGA:Rating Pemain Man City Usai Keok 2-3 dari Real Madrid di Etihad, De Bruyne Terendah!

Dalam lima pertandingan terakhir Liga Champions, mereka telah kebobolan delapan gol di 16 menit terakhir, menunjukkan kerentanan yang mengkhawatirkan.

Pelatih Pep Guardiola mengakui bahwa timnya tidak cukup stabil dan berencana untuk memperbaiki situasi itu.


Rating pemain Real Madrid saat hajar Man City 3-2 di Etihad: Vinicius MOTM tanpa gol. Foto: Vinicius memamerkan trofi Man of the Match.-Champions League-

Rodri, yang absen karena cedera, diharapkan bisa memberikan pengaruh positif di lapangan. Namun, tanpa kehadirannya, City tampak kesulitan, terutama setelah Jack Grealish juga harus ditarik keluar karena cedera di awal pertandingan.

Momen dramatis terjadi saat Jude Bellingham mencetak gol penentu di injury time, menambah penderitaan bagi City.

Guardiola, yang terlihat frustrasi di tepi lapangan, menyatakan bahwa kesalahan keputusan dan performa buruk tim menjadi faktor utama dalam kekalahan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: