BRI Catat Laba Rp 60,64 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan

BRI Catat Laba Rp 60,64 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan

Direktur Utama PT BRI Tbk Sunarso dalam Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan 2024 pada Selasa, 12 Februari 2025.-Dok. BRI-

Keberhasilan itu ditopang oleh strategi peningkatan CASA berbasis transaksi, terutama melalui digitalisasi layanan.

Platform BRImo, yang menjadi andalan layanan digital banking BRI, mencatat pertumbuhan signifikan.

BACA JUGA:BRI Liga 1 Bali United vs Persebaya, Ini Pemain Bajol Ijo yang Tidak Dapat Tampil

Hingga akhir 2024, pengguna BRImo meningkat 22,12% (yoy) menjadi 38,61 juta, sementara volume transaksi melonjak 34,57% (yoy) hingga Rp 5.596 triliun.

“Transformasi digital yang terus kami lakukan semakin memperkuat posisi BRI di industri perbankan Indonesia, terutama dalam memberikan kemudahan akses layanan keuangan bagi UMKM,” ujar Sunarso.

BRI Dorong UMKM Naik Kelas dengan Program Inovatif

Sebagai agent of development, BRI tak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga menginisiasi berbagai program pemberdayaan UMKM.

Beberapa inisiatif unggulan yang telah berdampak signifikan antara lain:

  • Holding Ultra Mikro (UMi): Kolaborasi BRI dengan Pegadaian dan PNM telah melayani 180 juta nasabah simpanan dan 36,9 juta nasabah pinjaman, dengan total penyaluran kredit Rp628,67 triliun.
  • Kredit Usaha Rakyat (KUR): BRI menyalurkan Rp184,98 triliun KUR pada 2024, tertinggi di antara perbankan nasional, menjangkau lebih dari 4 juta pelaku UMKM.
  • AgenBRILink: Jumlah agen meningkat menjadi 1,06 juta, dengan volume transaksi mencapai Rp1.583 triliun, menjangkau lebih dari 67 ribu desa.
  • Desa BRILian: Hingga akhir 2024, BRI telah membina 4.327 desa melalui program pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
  • LinkUMKM: Platform digital untuk tracking dan monitoring UMKM kini telah digunakan oleh 8,9 juta user.
  • Rumah BUMN: Wadah kolaborasi pembinaan UMKM kini telah memiliki 54 Rumah BUMN dengan 433 ribu pelaku usaha binaan.

BACA JUGA:Kredit Tumbuh, Kinerja Perbankan Terjaga


Pencapaian CASA BRI tersebut didukung pertumbuhan transaksi digital Super App BRImo semakin memperkuat posisi BRI dalam layanan digital banking di Indonesia.-Dok. BRI-

Menghadapi tantangan ekonomi global, BRI tetap fokus pada stabilitas dan resiliensi bisnis dengan menjaga rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) di 88,85% serta Capital Adequacy Ratio (CAR) di 26,63%.

“Kami akan terus memperkuat peran dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan inklusif, pemberdayaan UMKM, serta penguatan ekosistem digital. Dengan strategi ini, BRI optimistis menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Sunarso. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: