Pertarungan Raksasa: Paramount vs YouTube TV dalam Negosiasi Alot

Pertarungan Raksasa: Paramount vs YouTube TV dalam Negosiasi Alot

Youtube TV sedang berselisih dengan Paramount. --Logosworld

HARIAN DISWAY - Duel bisnis antara raksasa media dan platform digital kembali memanas. Kali ini, Paramount Global dan YouTube TV terjebak dalam negosiasi alot yang bisa menentukan nasib jutaan pelanggan. Namun, dalam detik-detik terakhir, kedua perusahaan sepakat untuk memperpanjang kontrak sementara.

Menghindarkan sekitar 8 juta pelanggan YouTube TV dari kehilangan akses ke berbagai jaringan milik Paramount, termasuk CBS, Nickelodeon, MTV, dan Comedy Central.

YouTube TV mengonfirmasi kabar ini dalam pernyataan resminya.

“Kami telah mencapai perpanjangan jangka pendek saat kami bekerja menuju kesepakatan dengan Paramount untuk menjaga kontennya tetap tersedia di YouTube TV,” tulis YouTube dalam unggahan ke pengguna.

“Kami menghargai kesabaran Anda saat kami terus bernegosiasi atas nama Anda,” lanjut mereka.

BACA JUGA:20 Ide Konten YouTube Menarik untuk Jadi Inspirasimu, Caranya Mudah!

BACA JUGA:Menyatukan Hiburan dan Bisnis, Kiat Sukses Yudist Ardhana di Dunia YouTube Shopping Affiliates


South Park menjadi salah satu animasi yang dinikmati orang-orang di Youtube TV. --Yahoo Finance

Seperti pertarungan bisnis serupa di industri televisi berlangganan, negosiasi antara Google—sebagai pemilik YouTube TV—dan Paramount berpusat pada biaya distribusi.

Google berusaha menjaga biaya tetap terkendali untuk mempertahankan pelanggannya di tengah persaingan ketat dengan layanan streaming seperti Netflix dan Disney+.

Di sisi lain, Paramount sedang berjuang menghadapi berbagai tantangan finansial. Jaringan kabelnya, termasuk Nickelodeon dan MTV, telah kehilangan jutaan pelanggan karena tren migrasi ke layanan streaming.

Tak hanya itu, Paramount harus menghadapi penurunan rating serta eksodus pelanggan dari layanan televisi berbayar tradisional.

Paramount, dalam pernyataan resminya, mengklaim telah memberikan tawaran yang adil kepada YouTube TV. “Kami telah memberikan serangkaian penawaran yang adil untuk mempertahankan hubungan jangka panjang kami dengan Google,” ujar perusahaan.

BACA JUGA:Menyatukan Hiburan dan Bisnis, Kiat Sukses Yudist Ardhana di Dunia YouTube Shopping Affiliates

BACA JUGA:Ade Irwan, AD REVIEW Kreator Konten, Sukses lewat YouTube Shopping Affiliates

Namun, Google tampaknya masih mempertimbangkan aspek finansial yang lebih luas, termasuk kenaikan biaya operasional akibat hak siar NFL Sunday Ticket yang mereka ambil alih dari DirecTV pada tahun 2023 dengan nilai hampir USD 2 miliar (Rp 32 triliun) per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: