Hari Kanker Anak Sedunia, Ketahui Gejala dan Tip Atasi Penyakitnya Lebih Dini

Peduli Hari Kanker Anak Sedunia, Ketahui Gejala dan Tip Atasi Penyakitnya Lebih Dini--Pexels.com/cottonbro studio
Gejala lain seperti benjolan yang tidak tahu penyebabnya. Serta bengkak pada bagian tubuh tertentu.
Ada pula gejala lain. Seperti sakit perut, sakit kepala berkepanjangan, nyeri tulang, kejang, pucat, lelah terus-menerus, muntah, demam tinggi, serta sesak napas.
Selain itu, orang tua harus waspada jika gejala tersebut disertai dengan ruam kulit, berkeringat saat malam hari, mimisan, penurunan berat badan, dan gangguan penglihatan.
2. Tip Atasi Kanker Anak
Bila gejala-gejala itu muncul, belum tentu itu kanker. Maka, untuk memastikannya perlu dibawa ke dokter. Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diagnosa.
BACA JUGA:Vaksin Kanker Rusia dengan Teknologi mRNA dan AI, Siap Diluncurkan Tahun 2025
Jika memang terbukti ada sel kanker, biasanya dokter umum akan meminta untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak. Supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
Tip atasi kanker anak yang lainnya adalah dengan menjaga pola makan, rajin olahraga, menjauhi asap rokok, istirahat yang cukup, dan rajin periksa kesehatan.
3. Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia
Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia yang diperingati pertama kali pada 2002 oleh ICCF bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit kanker anak.
Selain itu, melalui peringatan tersebut, ICCF berupaya untuk mendukung anak-anak penderita kanker.
BACA JUGA:Dokter di AS Minta Produk Alkohol Diberi Label Bahaya Kanker
Kampanye Hari Kanker Anak Sedunia pada 15 Februari sangat penting peranannya dalam meningkatkan perawatan dan penelitian mengenai kanker anak.
Penyebab kanker anak bermacam-macam. Seperti faktor genetik, kondisi medis tertentu, masalah perkembangan anak sejak dalam kandungan, serta paparan radiasi dan infeksi.
Mulai saat ini, dengan adanya Hari Kanker Anak Sedunia, masyarakat dapat lebih waspada dengan gejala penyakit kanker anak. Pun, tahu tip mengatasi atau mencegahnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: cancer research uk