Aturan Baru Prokesra 2025: Telat Bayar 3 Hari, Denda Jalan Otomatis

ILUSTRASI kredit macet gen Z. Mereka terjebak kredit macet karena kurangnya literasi tentang keuangan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) resmi memberlakukan aturan baru dalam Program Kredit Sejahtera (Prokesra) 2025.
Kini, debitur yang terlambat membayar angsuran lebih dari 3 hari akan langsung dikenakan denda otomatis sebesar 10 % per bulan dari pokok dan bunga tertunggak.
Kebijakan itu bertujuan meningkatkan disiplin pembayaran sekaligus menjaga keberlanjutan program kredit yang mendukung pelaku UMKM di Jawa Timur.
”Kredit Prokesra merupakan langkah konkret untuk mendorong sektor usaha kecil dan menengah agar tetap tumbuh dan berkembang di tengah tantangan ekonomi,” ujar Kepala Bidang Pembiayaan Diskop UKM Jatim Arif Lukman Hakim, Minggu, 16 Februari 2025.
BACA JUGA:Kredit Tumbuh, Kinerja Perbankan Terjaga
BACA JUGA:Babak Baru Korupsi Kredit Macet Bank Mandiri, Tim SIRI Bekuk Buronan Bos PT SBA
Selain denda keterlambatan, debitur yang gagal melunasi kredit akan dikenakan denda sebesar 50 % dari suku bunga yang berlaku atas sisa pinjaman.
Meski begitu, program ini tetap memberikan kemudahan dengan menghapus biaya provisi dan menetapkan biaya administrasi hanya 1,5 % dari plafon kredit.
Arif mengakui, pelaksanaan Prokesra di tahun-tahun sebelumnya menghadapi sejumlah tantangan.
Salah satunya adalah keterlambatan realisasi subsidi pada tahun 2022. Dari total alokasi Rp 7 miliar, hanya Rp 98 juta yang terserap.
”Hal itu terjadi karena realisasinya terlambat dan plafon maksimal yang ditentukan hanya Rp10 juta. Ini wajar karena program baru, butuh proses,” jelasnya.
BACA JUGA:BRI Salurkan Kredit Rp 1.353 Triliun: 81,21 Persen untuk UMKM
BACA JUGA:Punya Sejarah Kredit Macet, Masih Berpeluang Ajukan Kredit dalam Program 3 Juta Rumah
Untuk mengatasi hal tersebut, Diskop UKM Jatim berkomitmen melakukan langkah antisipatif. Seperti menyesuaikan plafon pinjaman dan mempercepat proses administrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: