Sungai Kalianak Dikeruk, Pemkot Surabaya Bakal Bongkar 400 Bangunan untuk Perluas Aliran Air

Ratusan rumah yang berada di sempadan Sungai Kalianak Surabaya akan dibongkar. -Humas Pemkot Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Sungai Kalianak di SURABAYA mulai dinormalisasi. Proses itu diawali dengan pemasangan patok penanda batas wilayah sungai sejak Selasa, 4 Februari 2025.
Normalisasi Sungai Kalianak dilakukan sepanjang 3 kilometer. Selain karena sudah menyempit, tentu juga untuk mengurangi risiko banjir di kawasan Krembangan dan Asemrowo.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser bilang, proses penandaan batas atau pemasangan patok ruang sungai merupakan tahap awal sebelum normalisasi dilakukan.
”Selanjutnya kami akan melakukan penertiban di sana. Sebelumnya, pemerintah kota juga telah melakukan sosialisasi ke warga. Jadi klir,” ujar Fikser dikutip Sabtu, 22 Februari 2025.
Menurutnya, warga dan pemerintah telah menyepakati titik tengah sungai serta batas wilayah antara Kecamatan Krembangan dan Asemrowo.
Sosialisasi tersebut memberikan kesempatan kepada warga untuk membongkar sendiri bangunan mereka yang berada di atas sungai.
BACA JUGA:23 Eks Napi Terorisme di Surabaya Dapat Perhatian Khusus Densus 88 Antiteror, Kenapa?
”Sudah disepakati. Nanti setelah penandaan, baru kita melakukan pembongkaran,” jelasnya.
Sungai Kalianak yang membentang sepanjang 3 kilometer akan dibagi menjadi lima segmen. Yakni, dengan panjang masing-masing 600 meter.
Namun, Fikser mengungkapkan, lebar sungai kini tidak lagi seperti semula. Dulu lebar sungai ada yang 30 meter. Kemudian, ada yang sampai ke belakang 25 meter.
”Jadi kita berikan tanda, bangunan mana saja yang nanti akan dibongkar. Nah, itu kita minta warga sendiri yang membongkar,” paparnya.
Tahap selanjutnya adalah memastikan akses bagi alat berat untuk bisa masuk dan melakukan pengerukan.
Pada tahap awal, penertiban akan menyasar sekitar 400 bangunan dari ribuan bangunan yang membentang di atas sungai.
"Tahap pertama yang kita lihat ini ada sekitar 400 rumah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: