Tol Probowangi Gending-Kraksan Bisa untuk Mudik 2025, Asalkan...

Tol Probowangi Gending-Kraksan Bisa untuk Mudik 2025, Asalkan...

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksan siap digunakan untuk mudik Lebaran 2025.-Jasa Marga-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pembangunan jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) terus dikebut. Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi telah membebaskan lahan mencapai 99,55 persen.

Pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.

Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto mengatakan, pembangunan Tahap I Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT). Yaitu, GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. 

”Selain itu, juga akan memiliki 3 buah simpang susun. Yakni, SS Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki,” kata Adi.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi. Yaitu Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km), da n Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 km).

BACA JUGA:Tol Probowangi Capai 73,53 Persen, Probolinggo-Besuki Cuma 30 Menit

BACA JUGA:Sebabkan Banjir, Warga Karang Joang Gugat Kontraktor Jalan Tol IKN

Adapun Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 km).

Apabila pembebasan lahan sesuai dengan target, kata Adi, pengerjaan kontruksi untuk Segmen Gending-Kraksaan ditargetkan dapat selesai pada Maret 2025 ini.

Dengan demikian, Tol Probowangi Segmen Gending-Kraksan bisa digunakan di momen mudik lebaran.

”Kalau sesuai target, dapat digunakan untuk fungsional selama periode libur Hari Lebaran 2025. Sedangkan segmen Kraksaan-Besuki ditargetkan selesai di tahun 2025,” ujar Adi. 

Pihaknya akan memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan. 

”Kami juga menjaga TKDN dalam proyek ini, sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri,” ungkap Adi.

BACA JUGA:Tol Probolinggo-Banyuwangi Lanjut Dibangun, Paket II Capai Progres 81,91 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: