Paus Fransiskus Sakit Parah, Siapa Saja Kandidat yang Berpotensi Menjadi Penggantinya?

HARIAN DISWAY - Paus Fransiskus dilaporkan tengah dalam kondisi kritis dan telah dirawat di rumah sakit selama lebih dari satu minggu sejak 14 Februari 2025. 

Situasi ini menimbulkan spekulasi bahwa ia mungkin akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin Gereja Katolik.

Kardinal Italia Gianfranco Ravasi menyatakan bahwa Paus Fransiskus, yang kini berusia 88 tahun, masih memiliki semangat juang yang tinggi dan kemungkinan ingin tetap menjabat hingga Tahun Yobel 2025.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Masih Dalam Kondisi Kritis, Hasil Tes Tunjukkan Tanda Awal Gagal Ginjal 

Namun, mengingat kesehatannya yang semakin menurun, ada kemungkinan ia akan mengikuti jejak pendahulunya, Paus Benediktus XVI, yang mundur pada 2013.

Secara historis, jabatan kepausan dianggap sebagai tugas seumur hidup, tetapi pengunduran diri tetap memungkinkan. 

Jika Paus Fransiskus mundur, Gereja Katolik akan mengadakan konklaf kepausan, di mana para kardinal di bawah usia 80 tahun akan memilih pemimpin baru melalui pemungutan suara tertutup.

Paus baru akan dipilih dari salah satu kardinal aktif. Dari 252 kardinal yang ada saat ini, hanya 138 yang memenuhi syarat sebagai pemilih karena berusia di bawah 80 tahun.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Kritis, Vatikan Dilaporkan Gelar Latihan Pemakaman

Kardinal adalah pejabat tinggi dalam Gereja Katolik yang memiliki tugas utama untuk membantu Paus dalam menjalankan kepemimpinan Gereja, baik dalam hal spiritual, administratif, maupun diplomasi.

Siapa yang Berpotensi Menjadi Paus Berikutnya?

Berikut beberapa kardinal yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Paus Fransiskus adalah:

BACA JUGA:Kardinal Italia Isyaratkan Kemungkinan Paus Fransiskus Mengundurkan Diri

1. Kardinal Pietro Parolin (Italia, 70 tahun)

Kardinal Sekretaris Negara Kota Vatikan Pietro Parolin merayakan misa di Portugal. Ia adalah salah satu kandidat kuat yang dapat menjadi pengganti Paus Fransiskus. --Patricia DE MELO MOREIRA / AFP

Sebagai Sekretaris Negara Vatikan sejak 2013, Kardinal Pietro Parolin adalah tokoh berpengaruh dalam Gereja Katolik. Ia dikenal sebagai sosok moderat dan memiliki pengalaman panjang dalam diplomasi Vatikan.

Sumber: