Profil 9 Pemeran Film Conclave, Ralph Fiennes dari Lord Voldermort jadi Kardinal Bijaksana

BACA JUGA:Simak Daftar Pemain The Fall Guy, Ada Emily Blunt dan Aaron Taylor Johnson

7. Sergio Castellitto

Sergio Castellitto, Pemeran Film Conclave--IndiWire

Sergio Castellitto memerankan Kardinal Goffredo Tedesco, seorang tradisionalis asal Italia yang memiliki pandangan konservatif. Ia menjadi salah seorang kandidat utama yang mewakili suara tradisional.

Sebagai seorang kardinal yang berpegang teguh pada prinsip-prinsip konservatif, Tedesco sering kali berkonflik dengan kandidat lain yang memiliki pandangan lebih progresif.

Interaksinya dengan karakter-karakter lain, seperti Cardinal Aldo Bellini dan Cardinal Joseph Tremblay, menambah ketegangan dan dinamika dalam cerita.

Sergio Castellitto adalah aktor dan sutradara Italia yang dikenal karena karyanya di film-film Italia dan internasional. Ia membintangi The Big Blue dan The Passion of the Christ.

Castellitto juga menyutradarai beberapa film sukses, termasuk Don't Move dan Twice Born. Ia telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk David di Donatello Award untuk Aktor Terbaik.

BACA JUGA:Ini Daftar Pemain Film Argylle, Ada Dua Lipa Hingga John Cena Lho!

BACA JUGA:Goose si Kucing Oyen is Back! Ini 7 Karakter Utama The Marvels Serta Pemerannya

8. Isabella Rossellini

Isabella Rossellini, Pemeran Film Conclave--Variety

Dalam Conclave, Isabella Rossellini memerankan karakter Suster Agnes, kepala katering dan pengurus rumah bagi para Kardinal. Karakter itu memainkan peran penting dalam menciptakan nuansa kemanusiaan di tengah lingkungan yang penuh intrik.

Suster Agnes digambarkan memiliki kedalaman emosional dan kekuatan batin. Meskipun tidak terlibat langsung dalam politik gereja, dia memiliki pengaruh signifikan.

Isabella Rossellini, aktor Italia berusisa 72 tahun itu, berhasil menghidupkan karakter Suster Agnes dengan nuansa yang lembut namun kuat.

Dia menunjukkan bagaimana sang suster senior berusaha menjaga keseimbangan di antara para kardinal serta memberikan dukungan emosional dan praktis ketika mereka menghadapi tekanan dari proses pemilihan yang rumit.

Momen-momen di mana Sister Agnes berinteraksi dengan para kardinal memberikan kedalaman pada cerita, menunjukkan bahwa di balik semua intrik dan politik, ada manusia yang saling membutuhkan.

Sumber: berbagai sumber