Berbagai Hal yang Membatalkan Puasa Secara Tidak Sengaja dan Cara Menghindarinya

Bagi wanita, keluarnya darah haid atau nifas, meskipun hanya beberapa saat sebelum berbuka, tetap membatalkan puasa.

Hal itu merupakan ketentuan syariat yang harus diterima. Wanita yang mengalaminya wajib mengganti puasanya di hari lain setelah Ramadan.  

Meskipun hal-hal bisa terjadi tanpa disengaja, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko batalnya puasa.

Salah satunya adalah dengan selalu mengingat bahwa sedang berpuasa.

Kesadaran itu sangat penting. Terutama di awal Ramadan ketika tubuh masih beradaptasi dengan pola makan yang berubah.

BACA JUGA:Tip Atasi Bau Mulut Selama Berpuasa

Dengan terus mengingat bahwa sedang menjalankan ibadah puasa, kebiasaan spontan seperti makan atau minum tanpa sadar dapat lebih mudah dihindari. 

Selain itu, menjaga pola aktivitas juga bisa membantu. Misalnya, saat berwudhu, sebaiknya tidak berkumur terlalu dalam agar air tidak tertelan.

Bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasi dengan dokter sebelum Ramadan sangat disarankan.

Jika harus menggunakan obat-obatan tertentu, mencari alternatif yang tidak membatalkan puasa bisa menjadi solusi.

Seperti mengganti obat minum dengan obat suntik atau menyesuaikan jadwal konsumsi obat.

Di samping itu, menjaga ketenangan dan tidak berlebihan dalam aktivitas sehari-hari juga menjadi kunci.

Misalnya, menghindari aktivitas yang berisiko menyebabkan muntah. Atau menjaga pandangan agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang dapat membangkitkan syahwat.

BACA JUGA:Manfaat Puasa Ramadan bagi Sistem Kekebalan Tubuh

Dengan tetap tenang dan fokus pada ibadah serta memahami berbagai risiko, seseorang dapat menjalankan puasa dengan lebih nyaman dan khusyuk.

Sumber: