Mayat Gadis di Kalimalang, Cipinang Melayu, Jakarta Timur

ILUSTRASI Mayat Gadis di Kalimalang, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Kalimalang, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Sabtu siang, 1 Maret 2025. Usia sekitar 20 tahun, berpakaian lengkap, estimasi waktu kematian lebih dari dua hari sampai dengan ditemukan. Tidak ada tanda bekas kekerasan, tapi polisi masih menyelidiki. Di kepadatan penduduk Jakarta, dia bisa siapa saja.
IDENTITAS mayat belum bisa diungkap tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polri. Sebab, kerusakan jasad cukup parah.
”Kulit sudah mengelupas,” kata Kanitreskrim Polsek Makasar AKP Rifai kepada wartawan, Sabtu, 1 Maret 2025.
BACA JUGA:Tujuh Mayat Terapung di Kali Bekasi
BACA JUGA:Mayat Vina Cirebon Disoal Lagi
Titik lokasi penemuan di aliran Kalimalang, Jalan Laksamana Malahayati, Cipinang Melayu. Kini mayat disimpan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Posisi mayat terapung, tertelungkup. Di musim hujan sekarang, dia hanyut.
Dalam identifikasi mayat tak dikenal, Inafis Polri sebenarnya cukup canggih. Mereka bisa mencocokkan wajah dengan nomor induk kependudukan (NIK) sehingga bisa langsung terungkap. Atau, melalui cara lama, sidik jari. Tapi, kulit mayat itu sudah rusak.
Pada penyelidikan internasional, khususnya di negara maju, sudah lama menggunakan cetak struktur gigi. Sebab, struktur gigi semua manusia berbeda. Atau, logam yang pernah ditanam secara medis dalam tubuh (implan).
BACA JUGA:Kisah Mayat Digerogoti Biawak di Bantargebang
BACA JUGA:Mayat Korban Pembunuhan di Air
Misalnya, pen logam pada tulang yang patah atau retak. Pada pen tertera data rumah sakit, nama dokter pemasang, dan tanggal pemasangan. Namun, dua jenis itu tidak lazim di Indonesia.
Identifikasi DNA (deoxyribonucleic acid) sudah lama digunakan Polri. Namun, jenis itu butuh perbandingan dengan anggota keluarga. Tidak bisa mandiri. Belum ada data DNA di KTP warga. Sementara itu, di kasus tersebut belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. Jadinya, polisi menunggu laporan masyarakat.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan yang memimpin evakuasi mayat, kepada wartawan, mengungkapkan bahwa itu jasad remaja perempuan. Berambut lurus sebahu. Berpakaian lengkap, mengenakan kaus hitam polos, celana pendek merah, mengenakan kalung aksesori hitam.
BACA JUGA:Identifikasi Mayat Dibunuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: