Ditolong Malah Menthung: Driver Ojol Dibunuh Teman Masa Kecil

Ditolong Malah Menthung: Driver Ojol Dibunuh Teman Masa Kecil

ILUSTRASI Ditolong Malah Menthung: Driver Ojol Dibunuh Teman Masa Kecil.-Arya-Harian Disway-

Nyaris mustahil, driver ojol Muhammad Arif Widodo, 39, diduga dibunuh teman SD-nya, satpam Herdi Jatnika, 43, di rumah Arif di Bekasi, Jumat, 28 Februari 2025. Padahal, Herdi mohon numpang di rumah Arif dan dibolehkan. Setelah sebelas hari menumpang, Herdi membunuhnya demi nyolong motor tukang ojek itu. Bahasa Jawa: ”Ditolong malah menthung”.

MOTOR tersebut lalu dipakai Herdi bekerja sehari-hari sebagai satpam mal di Bekasi Timur. Polisi menyelidiki. Herdi ditangkap polisi di rumahnya di Tambun, Bekasi, Selasa, 4 Maret 2025. Diinterogasi. Ditetapkan tersangka, ditahan.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis, 6 Maret 2025, mengatakan:

”Berdasarkan pengakuan tersangka, ia mengincar harta korban. Setelah membunuh, ia mencuri motor, HP, dan dompet korban. Tapi, karena dompet tidak ada uangnya, dibuang saat tersangka kabur. HP juga dibuang. Diduga, karena tersangka selaku sekuriti mal paham, HP bisa dilacak polisi.”

BACA JUGA:Kewalahan, KPK pun Minta Tolong Publik

BACA JUGA:THR untuk Ojol? Kemnaker Godok Skema, Nasib Driver di Tangan Aplikator!

Kronologi kejadian, Arif dan Herdi dulu teman SD. Tidak sekelas, tetapi satu sekolah di Bekasi. Arif tinggal di Jalan Nusa Penida 3, RT 005/RW 010, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi. Herdi di Tambun Utara, Bekasi. Tidak dijelaskan, apakah mereka punya keluarga atau tidak. Tapi, Arif tinggal sendirian.

Senin, 17 Februari 2025, Herdi menemui Arif. Menyatakan, ia ingin numpang di rumah Arif. Alasannya, mal tempat kerja Herdi tidak jauh dari rumah Arif. Tinggal jalan kaki.

Namanya teman masa kecil, Arif membolehkan. Hari itu juga Herdi boleh menumpang di sana. Terserah sampai kapan. Sampai Herdi bisa mengontrak rumah sendiri. 

BACA JUGA:Menaker Janji Finalisasi THR untuk Driver Ojol

BACA JUGA:Ini Isi Tuntutan Aksi Demo Driver Ojol Hari Ini di Kemenaker

Kombes Ade: ”Hari itu juga tersangka mengambil barang-barangnya di rumah Tambun. Diantar korban. Lalu, mereka bersama menuju rumah korban. 

Saat korban masuk rumah, tersangka memperhatikan: Membuka jendela yang tak terkunci. Lalu, dari jendela, tangan korban merogoh membuka kunci pintu rumah dari dalam.”

Maklum, sebagai tukang ojek, Arif tak punya barang mahal di dalam rumah. Jadi, cara masuk rumahnya sederhana begitu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: