Hari Musik Nasional 2025 Digelar 8-9 Maret 2025, Usung Tema Indonesia Mendoa

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tahun ini, komunitas JatiSwara kembali menggelar Hari Musik Nasional pada 8-9 Maret 2025.

Gelaran tersebut bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Momen refleksi spiritual yang memperkuat nilai kebersamaan dan harmoni. 

Musik, sebagai ekspresi budaya yang universal, kembali diangkat sebagai alat untuk membangun kepribadian bangsa. Juga sarana untuk mendekatkan diri kepada nilai-nilai luhur.

BACA JUGA:Kisah di Balik Ditetapkannya Hari Musik Nasional 9 Maret: Berawal dari Surabaya Full Music

Sejumlah aktor mempermainkan karakternya dalam pertunjukan Katarsis Sang Garuda saat malam puncak Hari Musik Nasional 2024, di Gedung Cak Durasim, Komplek Taman Budaya Jawa Timur, Sabtu, 9 Maret 2024.-Julian Romadhon-Harian Disway

Hari Musik Nasional ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2013, sebagai penghormatan kepada komponis besar Indonesia, W.R. Supratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. 

Karya besarnya menjadi simbol persatuan. Juga menjadi pengingat bahwa musik dapat menjadi kekuatan yang membangun jiwa dan raga bangsa.

Ajang Hari Musik Nasional 2025 akan diramaikan oleh 50 grup musik dan solois dari berbagai genre. Dengan durasi pertunjukan selama 24 jam penuh.

BACA JUGA:Non-stop 24 Jam, Hari Musik Nasional 2024 di Surabaya Semarak dengan 30 Penampil

Nurhayati, ketua panitia Hari Musik Nasional, menyampaikan bahwa acara itu dirancang untuk memberikan ruang ekspresi bagi para musisi. Yang tentu berorientasi pada pembangunan karakter bangsa. 

"Hari Musik Nasional lebih menjadi momen refleksi untuk melihat ke mana arah musik Indonesia saat ini. Juga bagaimana kita bisa menjadikannya lebih bermakna," ujarnya.

Acara itu akan ditutup dengan malam puncak, 9 Maret, bertajuk "Konser Indonesia Mendoa". Terdapat berbagai musisi yang meramaikan malam puncak tersebut. 

BACA JUGA:Ziarah Makam WR Supratman saat Peringatan Hari Musik Nasional 2024, Heri Lentho Sayangkan Bau Sampah

Para penampil yang terlibat: Pritta Kartika, Higayon Singers, A’ak Agus Wayan, Annisatul Zulaikha, Khwarizmi Aslamriadi, Nakula Sadewa, Amadeus Orchestra, Kemuning Music, Sekaring Jagad, ZR Dance, Goong Prada, dan Surabaya Menari. 

Sumber: