Ziarah Makam WR Supratman saat Peringatan Hari Musik Nasional 2024, Heri Lentho Sayangkan Bau Sampah

Ziarah Makam WR Supratman saat Peringatan Hari Musik Nasional 2024, Heri Lentho Sayangkan Bau Sampah

Ziarah Makam WR Supratman, Heri Lentho Sayangkan Bau Sampah. Prosesi ziarah makam WR Supratman. Tampak Soerachman (dua dari kanan) berdiri di samping pusara makam pamannya. Ia merupakan perwakilan keluarga WR Supratman.-Julian Romadhon-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hari kedua gelaran Hari Musik Nasional 2024 berlangsung di makam WR Supratman, pada 9 Maret 2024. Berbagai seniman, budayawan, pelajar, pegiat sejarah, dan perwakilan keluarga WR Supratman hadir di makam pahlawan nasional tersebut. Mereka menyanyikan Indonesia Raya 3 stanza dan Di Timur Matahari.

Surachman berjalan perlahan dengan keranjang bunga di tangan. Sejenak ia menatap pusara pamannya. Berbentuk seperti biola dan terdapat potongan syair Indonesia Raya. Ia mengambil helai-helai bunga itu kemudian menaburkannya sembari berdoa.

Surachman merupakan keponakan dari mendiang WR Supratman. Ia mewakili keluarga besar komposer nasional itu. Ia hadir bersama Airlangga B Amitaba, putranya. Di belakang Surachman, terdapat para pegiat sejarah dari komunitas Roodeburg. Bergantian menabur bunga. 

BACA JUGA: Catat! Parade Indonesia Bermusik untuk Peringati Hari Musik Nasional Digelar 8-9 Maret 2024


Ziarah Makam WR Supratman, Heri Lentho Sayangkan Bau Sampah. Penampilan drum band dari SDN Pacar Keling 1 Surabaya dalam ziarah makam WR Supratman.-Julian Romadhon-

Ada pula Paulus Sugito dari Bursa Wisata Jawa Timur. Ia tampak membuat tanda salib dan berdoa untuk ketenangan mendiang WR Supratman. Lagu Di Timur Matahari mengalun mengiringi prosesi tersebut. Dibawakan oleh paduan suara Higayon Singer dan Spentyven Starlight Choir dari SMPN 37 Surabaya.

Acara bertema Ziarah Gelora Indonesia Raya itu berlangsung pada Sabtu, 9 Maret 2024. Sebagai bagian dari rangkaian Hari Musik Nasional 2024 yang telah berlangsung sejak sehari sebelumnya. 

"Ini merupakan bentuk penghargaan kami untuk WR Supratman. Jasa-jasa dan pengorbanan beliau sangat penting artinya untuk perjalanan bangsa ini," ujar Heri Lentho, ketua JatiSwara, penyelenggara acara.

Dalam sambutannya, Surachman menyampaikan makna Indonesia Raya dalam masing-masing stanza. "Tiap stanza memiliki maknanya sendiri. Karya itu diciptakan dalam dua tahun. Tepatnya pada 1926-1928," ungkapnya.

Stanza pertama sebagai pengingat agar masyarakat Indonesia agar selalu mencintai tanah airnya. Stanza kedua bermakna agar setiap insan mau berlaku jujur bagi siapa saja. "Apa yang kita dapatkan harus menjadi manfaat bagi orang lain. Sedangkan stanza ketiga mengobarkan semangat juang untuk mempertahankan tanah air," ungkap pria 79 tahun itu.

BACA JUGA:Catat! Parade Indonesia Bermusik untuk Peringati Hari Musik Nasional Digelar 8-9 Maret 2024


Ziarah Makam WR Supratman, Heri Lentho Sayangkan Bau Sampah. Tak hanya musik modern, Parade Indonesia Bermusik dalam rangka Hari Musik Nasional 2024 juga diramaikan oleh penampilan seni tradisi.-Teddy Insani-

Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza, Surachman mengimbau kepada semua orang untuk mengambil sikap sempurna. "Lagu ini sifatnya sakral. Tidak boleh dibawakan sembarangan dan harus dalam sikap yang benar," ujarnya.

Indonesia Raya 3 stanza pun mengalun. Sebelumnya terdapat prosesi mengheningkan cipta yang dipimpin musisi cilik Laura Geraldine. Anak sebelas tahun itu membawa biolanya, menuju samping makam. Kemudian memainkan irama mengheningkan cipta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: