Kenapa Tidur setelah Sahur Lebih Nikmat daripada Tidur Malam?

Kenapa Tidur setelah Sahur Lebih Nikmat daripada Tidur Malam?

Kualitas tidur saat sahur lebih baik dibandingkan kualitas tidur di malam hari. --freepik.com

HARIAN DISWAY - Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Selama bulan Ramadan, pola Tidur seseorang sering kali mengalami perubahan karena harus bangun lebih awal untuk sahur. 

Menariknya, banyak orang merasa bahwa tidur setelah sahur terasa lebih nyenyak dibandingkan tidur di malam hari. Fenomena ini sering dialami oleh umat Muslim yang menjalankan puasa.

Namun, apa sebenarnya yang membuat tidur setelah sahur terasa lebih nikmat? Apakah ada alasan ilmiah di baliknya, atau hanya sekadar sugesti semata? Berikut adalah beberapa alasan yang mendukung hal tersebut: 

BACA JUGA: Inspirasi Menu Sahur Sehat dan Lezat untuk Ramadhan Tahun ini

1. Kondisi Tubuh yang Lebih Relaks Setelah Sahur

Setelah makan sahur, tubuh berada dalam kondisi kenyang dan nyaman. Hal ini memicu pelepasan hormon serotonin yang membuat seseorang merasa lebih rileks. 

Ditambah lagi, suasana pagi yang masih sepi dan tenang mendukung tubuh untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

2. Pengaruh Siklus Tidur dan Ritme Sirkadian

Secara alami, tubuh manusia memiliki ritme sirkadian yang mengatur siklus tidur dan bangun. Pada waktu menjelang fajar, tubuh berada dalam fase istirahat yang lebih dalam. 

Setelah makan sahur, tubuh secara alami ingin kembali beristirahat karena kadar melatonin masih cukup tinggi. Hal ini membuat tidur setelah sahur terasa lebih nyenyak daripada tidur malam. 

BACA JUGA: Persiapan untuk Ibu Rumah Tangga: Mengatur Menu Sahur dan Berbuka Sejak Dini

BACA JUGA: 7 Makanan yang Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama untuk Sahur di Bulan Ramadan

3. Efek dari Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi 
Makanan yang dikonsumsi saat sahur berpengaruh pada keinginan dan kualitas tidur setelah sahur. --freepik.com

Jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur juga berpengaruh pada kualitas tidur. Makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti oatmeal, kurma, dan susu hangat, dapat membantu tubuh lebih cepat merasa rileks dan mengantuk setelah sahur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: