AIIB Nilai IKN Sebagai Proyek Dengan Potensi Besar, Berpotensi Dapat Dukungan Dana 1 Miliar Dolar AS

HARIAN DISWAY - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) menilai Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai proyek strategis dengan potensi besar. 

Bahkan, terdapat kemungkinan pendanaan dari AIIB untuk IKN hingga mencapai 1 miliar dolar AS, yang nantinya pembiayaan ini dinilai dapat mendukung pembangunan berbagai infrastruktur penting di kawasan IKN.

Sebelumnya, Otorita IKN menerima kunjungan Presiden dan Ketua Dewan Direksi AIIB, H.E. Jin Liqun, beserta jajarannya dalam rangka membahas potensi pendanaan dan kolaborasi pembangunan IKN pada Selasa, 11 Februari 2025 lalu.

Kepala Otorita IKN, M. Basuki Hadimuljono, memaparkan secara rinci potensi proyek strategis di IKN serta skema pendanaan yang akan diterapkan setelah pertemuan antara Otorita IKN dengan AIIB tersebut.

BACA JUGA:Jumlah Calon Investor di IKN Turun, Hanya 200 dari 500 LoI yang Serius

Fokus utama pembahasan adalah terkait pengembangan IKN sebagai Ibukota Politik Negara pada periode 2025-2029, termasuk pembangunan gedung-gedung parlemen dan ekosistem pendukungnya.

“Kami memaparkan berbagai proyek strategis yang akan dikembangkan di IKN, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur inti yang mendukung target IKN sebagai Ibukota Politik Negara Tahun 2028,” ujar Basuki dalam keterangan resminya pada Kamis, 13 Maret 2025.

Basuki juga memaparkan terkait skema pendanaan yang digunakan dalam membangun IKN sebagai upaya dalam mendukung adanya berbagai proyek startegis IKN nantinya.

“Yang mencakup kombinasi antara pendanaan dari APBN, investasi swasta, KPBU, dan creative financing,” terang Basuki.

Otorita IKN menerima kunjungan Presiden dan Ketua Dewan Direksi AIIB, H.E. Jin Liqun, beserta jajarannya dalam rangka membahas potensi pendanaan dan kolaborasi pembangunan IKN pada Selasa, 11 Februari 2025 lalu. --

Pertemuan sebelumnya antara Otorita IKN dengan AIIB yang berlangsung di Kantor Perwakilan Otorita IKN, Menara Mandiri, Jakarta tersebut menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.

Pertemuan ini juga menekankan pentingnya kejelasan tahapan pembangunan IKN dalam lima tahun ke depan (Map Plan), termasuk integrasi hunian sosial dan komersial di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) guna menciptakan dinamika dan keramaian di ibu kota baru.

Saat ini Otorita IKN tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas) untuk memastikan proyek-proyek IKN yang relevan dimasukkan dalam Bluebook. 

Bluebook merupakan daftar proyek yang akan ditawarkan kepada mitra pembangunan internasional untuk mendapatkan pendanaan.

Sumber: