STNK Palsu Ramai Beredar di Jawa Barat, Begini Cara Membedakannya Dengan yang Asli

STNK palsu dari sindikat yang mengaku sebagai pejabat Sunda Empire-Foto Istimewa-
HARIAN DISWAY - Ramai beredar STNK palsu di wilayah Cianjur, Jawa Barat. STNK palsu tersebut tidak ada bedanya dengan STNK yang asli.
Semuanya bermula saat seorang korban pemilik rental mobil melapor ke polisi telah mengalami kehilangan kendaraan. Setelah ditelusuri, mobil itu diduga dibawa kabur ke wilayah Cianjur, Jabar. Tepatnya Desa Nagrak.
Mobil itu statusnya sudah dibeli oleh ED dari temannya, yakni O. Dari sini lah kemudian keanehan itu timbul dan begitu mengagetkan.
Saat kendaraan tersebut diperiksa, ternyata plat nomor kendaraan yang terpasang sudah bukan plat nomor asli.
BACA JUGA:Telat Perpanjang STNK 5 Tahunan, Polda Jatim Tahan 102 Mobil
Selain itu, STNK yang ditunjukkan ternyata palsu. Karena pada STNK itu tertera tulisan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara bukan tertera tulisan polri.
Pihak kepolisian akhirnya menyasar para pelaku yang terlibat dalam sindikat itu.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto bersama pihaknya akhirnya menangkap keempat pelaku. Keempatnya adalah ED, 33, O, 41, H, 54, dan IK, 46.
"Jadi total empat orang yang kami amankan, yakni Hdan IK yang berperang sebagai pembuat serta pengedar STNK palsu, kemudian O yang berperan menjual mobil dengan STNK palsu, dan ED yang membeli kendaraan dengan STNK Palsu," kata AKP Tono Listianto pada Selasa, 11 Maret 2025 lalu.
Pelaku berinisial H ini diketahui merupakan otak dari sindikat ini dan dia mengaku sebagai pejabat dengan jabatan Jendral Muda Kerajaan Sunda Nusantara atau Sunda Archipelago.
Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa STNK palsu dan kendaraan yang menggunakan STNK palsu buatan komplotan tersebut.
Total ada 9 STNK dan mobil yang sudah kami amankan. Tapi diduga sudah banyak STNK palsu buatan pelaku yang beredar.
Cara membedakannya adalah STNK asli memiliki hologram abu-abu di bagian kanan atas, hologram STNK asli tidak berubah warna saat diterawang. Hologram STNK palsu terlihat datar, tidak memiliki efek tiga dimensi, dan mudah berubah warna saat diterawang.
STNK asli memiliki kode batang yang berisi data penting tentang kendaraan dan pemiliknya.Jika barcode tidak memberikan informasi maka STNK tersebut palsu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: