Tunjangan Hari Raya: Antara Kesejahteraan dan Godaan Konsumtif

Sisihkan sebagian THR untuk tabungan dan investasi demi masa depan. --Freepik
Gunakan THR untuk melunasi utang agar keuangan lebih stabil setelah Lebaran. --Freepik
BACA JUGA: Berbagai Sunnah yang Dianjurkan saat Bulan Ramadan
Banyak orang merasa THR adalah uang tambahan yang bisa dihabiskan tanpa pikir panjang. Hal itu didorong oleh euforia Ramadhan dan budaya konsumtif yang semakin kuat. Terutama dengan maraknya promo diskon dan kemudahan transaksi digital.
Tidak sedikit yang pada akhirnya menghabiskan seluruh THR dalam waktu singkat. Bahkan sebelum Idulfitri tiba.
Alhasil setelah Lebaran, banyak pekerja justru merasa keuangannya lebih sulit dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Agar THR tidak sekadar datang dan pergi, penting untuk mengelolanya dengan strategi yang lebih matang. Beberapa langkah yang bisa diterapkan antara lain:
BACA JUGA: Kenapa saat Puasa Ramadan Kita Lebih Mudah Emosi? Ini Penjelasannya!
Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Prioritaskan kebutuhan, bukan keinginan, saat menggunakan THR. --Freepik
Sebelum berbelanja, buat daftar kebutuhan utama. Bedakan antara hal yang benar-benar diperlukan dan yang hanya sekadar keinginan sesaat.
Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi
Setidaknya 20-30 persen dari THR bisa digunakan untuk dana darurat, tabungan, atau investasi kecil-kecilan. Seperti emas atau reksa dana.
Gunakan untuk Melunasi Utang
Jika memiliki utang atau cicilan yang menumpuk, alokasikan sebagian THR untuk melunasinya. Agar tidak menjadi beban setelah Lebaran.
BACA JUGA: 5 Resep Praktis dan Ekonomis Menu Buka Puasa Ramadan 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: