Menyambut 10 Hari Terakhir Ramadan, Berikut Pengertian dan Bacaan Niat Iktikaf di Masjid

Menyambut 10 Hari Terakhir Ramadan, Berikut Pengertian dan Bacaan Niat Iktikaf di Masjid

Iktikaf merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. --Pinterest

HARIAN DISWAY - Iktikaf secara bahasa berarti berdiam diri atau menetap. Dalam konteks ibadah, Iktikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah Swt. Itikaf merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Tujuan utama itikaf adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, meningkatkan ibadah, dan mencari Lailatul Qadar. Selama iktikaf, seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti salat, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa.

Hukum iktikaf adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan. Waktu utama iktikaf adalah pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw.

Namun, iktikaf juga boleh dilakukan di luar bulan Ramadan, kapan saja. Iktikaf dapat dilakukan dalam waktu singkat, seperti beberapa jam, atau dalam waktu yang lebih lama, seperti semalam suntuk atau beberapa hari.

BACA JUGA: Inilah Waktu-Waktu Terbaik untuk Membaca Al-Qur'an selama Ramadan

BACA JUGA: 5 Ayat Alquran tentang Kewajiban Berpuasa di Bulan Ramadan

Terdapat beberapa syarat untuk melakukan iktikaf, di antaranya beragama Islam, baligh (dewasa), berakal sehat, melafalkan niat iktikaf dan dilakukan di masjid.

Terdapat pula hal-hal yang dianjurkan saat iktikaf, yakni memperbanyak salat sunnah, membaca, dan mentadabburi Al-Qur'an, berzikir dan berdoa, memperbanyak istighfar, menjauhi perbuatan dan perkataan yang sia-sia, dan menjaga kebersihan masjid.

Ada hal-hal yang dapat membatalkan Itikaf, seperti, keluar dari masjid tanpa alasan yang dibenarkan syariat, murtad (keluar dari agama Islam), hilang akal (gila), mabuk, hubungan suami istri, dan keluar air mani.
Iktikaf merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. - Muhammad Younas - Pexels

Berikut adalah beberapa bacaan niat iktikaf baik secara umum, terikat waktu tanpa terus menerus maupun yang terikat waktu terus menerus:

Niat iktikaf secara umum

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى. Latin: Nawaitu an i'tikafa fi hadzal masjidi sunnatan lillahi ta'ala. Artinya: "Aku niat itikaf di masjid ini, sunnah karena Allah ta'ala."

BACA JUGA: Kapan Waktu Terbaik untuk Memulai Iktikaf di Bulan Ramadan?

BACA JUGA: Kenapa Ramadan Dijadikan Bulan Istimewa? Ini Sejarahnya dalam Islam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: