Menyambut 10 Hari Terakhir Ramadan, Berikut Pengertian dan Bacaan Niat Iktikaf di Masjid

Menyambut 10 Hari Terakhir Ramadan, Berikut Pengertian dan Bacaan Niat Iktikaf di Masjid

Seseorang yang meninggal dalam keadaan berpuasa atau dalam keadaan taat kepada Allah dianggap husnul khatimah. --Pinterest

Niat iktikaf terikat waktu tanpa terus-menerus

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى. Latin: Nawaitu an i'tikaf fi hadzal masjidi yaumann lailan kamilann/shahran lillahi ta'ala. Artinya: “Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah ta’ala.”

Niat iktikaf terikat waktu terus-menerus

 نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا. Latin: Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi shahran mutthathabiann. Artinya: "Aku berniat Iktikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah."

Itikaf adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, terutama di bulan Ramadan. Semoga kita semua diberi kemudahan untuk melaksanakan iktikaf dengan sebaik-baiknya. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: