KJRI Jeddah Benarkan Kecelakaan Bus Jemaah Umrah Bojonegoro, 6 WNI Meninggal Dunia 14 Lainnya Luka-Luka

HARIAN DISWAY - Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Yusron Ambari membenarkan terjadinya kecelakaan bus jemaah umrah asal Bojonegoro, Indonesia di Arab Saudi.

“KJRI Jeddah telah menerima informasi tentang adanya kecelakaan bus di Wadi Qudaid (Madinah-Mecca Road) atau sekitar 150 km dari Kota Jeddah,” ujar Yusron Ambari saat melakukan konferensi pers pada Jumat, 21 Maret 2025.

KJRI Jeddah, lanjutnya, langsung menugaskan Satgas Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) ke lokasi kejadian. Kemudian menyebar ke beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan. 

Ia menjelaskan, menurut informasi awal yang diterima oleh KJRI Jeddah, pada Kamis, 20 Maret 2025 pukul 13.30 waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB, bus menabrak jeep lalu terguling dan terbakar.

“Namun demikian, kronologis kecelakaan masih didalami oleh otoritas terkait di Arab Saudi,” tambahnya.

BACA JUGA:Kunjungan LAFKI ke KJRI Istanbul: Diskusi Mutu Layanan Kesehatan Terjangkau

Dalam kecelakaan tersebut, tercatat sebanyak 20 jemaah umrah WNI menjadi korban, dengan perincian 6 orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka. Dari 14 orang yang mengalami luka-luka, 3 orang dirawat di rumah sakit.

“Sementara 11 orang lainnya termasuk tour guide telah menuju hotel mereka di Makkah untuk melanjutkan program,” lanjutnya.

Adapun daftar 6 orang yang meninggal dunia dan 3 orang yang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka yaitu sebagai berikut.

Orang-orang yang meninggal dunia, yaitu:

1. Sumarsih Djarudin (44)
2. Audrya Malika Adam (16)
3. Eny Soedarwati (49)
4. Dian Novita (38)
5. Areline Nawallya Adam (22)
6. Dawam Mahmud (48)

BACA JUGA:KJRI Chicago Siap Bantu Skuad DBL All-Star Lanjutkan Studi di Amerika Serikat

Sementara orang-orang yang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka, yaitu:

1. Fabian R Respati (14) dirawat di RS King abdul Aziz Mahjar karena mengalami luka bakar serius
2. Ahsantudhonni Ghozali (55) dirawat di RS Khulais, retak tulang
3. Muhammad alawi (22) dirawat di RS Obhur Jeddah, retak tulang.

Kemudian ia mengaku, Satgas Perlindungan KJRI telah mengunjungi rumah sakit tempat korban berada serta menyampaikan kabar tersebut kepada keluarga korban di Indonesia. 

Lebih lanjut, ia mengaku akan terus memantau serta membantu penanganan korban yang mengalami luka-luka.

Sumber: