5 Keutamaan Orang yang Wafat di Bulan Ramadan

5 Keutamaan Orang yang Wafat di Bulan Ramadan

Meninggal di bulan Ramadan dianggap memiliki beberapa keutamaan dan dinilai sebagai hal yang baik. --Pinterest

"Orang yang mati itu ada lima; orang yang meninggal karena penyakit tha’un, sakit perut, tenggelam, orang yang kejatuhan (bangunan atau tebing) dan meninggal di jalan Allah." (HR. Muslim).

BACA JUGA: Malam Nuzulul Quran: Amalan dan Keutamaannya

BACA JUGA: 6 Keutamaan Puasa Senin Kamis Ini Bikin Umat Islam Semangat Menjalankannya

Sebagian ulama menganggap kematian saat berpuasa sama seperti meninggal di jalan Allah, sehingga kematian di bulan Ramadan masuk bagian dari keutamaan ini.  

5. Mendapatkan Ampunan Dosa  

Ramadan adalah bulan pengampunan. Jika seseorang wafat dalam keadaan berpuasa dan beribadah, maka Allah lebih berpeluang mengampuni dosa-dosanya. Rasulullah Saw bersabda:  

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

  BACA JUGA:Menyambut 10 Hari Terakhir Ramadan, Berikut Pengertian dan Bacaan Niat Iktikaf di Masjid

Meninggal di bulan Ramadan adalah suatu keutamaan besar, terutama bagi mereka yang wafat dalam keadaan iman dan amal saleh. Namun, yang lebih penting dari waktu kematian adalah bagaimana seseorang menjalani hidupnya. 

Jika seseorang menjalani hidup dengan keimanan dan amal baik, maka kapan pun ia wafat, insyaAllah akan mendapatkan kebaikan di sisi-Nya. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: