Jangan Asal Kejar Diskon, BPKN Sosialisasi Keamanan Pangan di Masjid Cheng Hoo Surabaya
Anggota BKPN Bambang Sugeng Ariadi Subagyono memberikan sosialisasi terkait keamanan pangan di Masjid Cheng Hoo, Sabtu 22 Maret 2025. -Munawaroh-Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Menjelang Idulfitri masyarakat banyak memburu berbagai keperluan termasuk makanan. Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mengimbau agar masyarakat memperhatikan kualitas dan keamanan produk. Hal itu disosialisasikan BPKN kepada jamaah di Masjid Cheng Hoo, Surabaya, Sabtu, 22 Maret 2025.
Ratusan jamaah berkumpul di Masjid Cheng Hoo menjelang buka puasa. Mereka mengikuti acara bertajuk Sosialisasi Kesadaran Konsumen Terkait Keamanan Pangan. Kegiatan ini merupakan kerja sama BPKN dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Ikatan Alumni Ubaya Komisariat Fakultas Hukum, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), dan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia. Juga didukung penuh oleh Harian Disway dan Kantor Hukum Johanes Dipa Widjaja & Partners.
Penyerahan 650 botol minyak goreng untuk peserta sosialisasi keamanan pangan di Masjid Cheng Hoo, Surabaya, 22 Maret 2025.-Munawaroh-Harian Disway-
Komisioner BPKN Bambang Sugeng Ariadi Subagyono mengatakan perlunya kesadaran masyarakat dalam memilih produk yang digunakan, terutama menjelang Idulfitri. "Diskon besar-besaran menjelang Lebaran memang menggoda. Tapi jangan sampai kita abai terhadap kualitas dan keamanan produk," ujar Bambang yang di BPKN berada di komisi advokasi.
Diskon, kata Bambang, kerap menjadi jebakan. Masyarakat sering tergiur membeli barang dalam jumlah besar tanpa mengecek tanggal kedaluwarsa. Gara-gara diskon, tidak jarang masyarakat melupakan faktor kelayakan konsumsinya.
BACA JUGA:Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Teror Kepala Babi yang Dikirim ke Kantor Tempo
Bukan hanya makanan yang perlu diwaspadai. Produk kecantikan juga menjadi perhatian. Banyak produk kecantikan seperti skin care dengan klaim berlebihan alias overclaim. "Jika menemukan produk yang mencurigakan atau tidak sesuai, segera laporkan ke BPKN," kata Bambang.
Pembagian makanan untuk buka bersama di Masjid Cheng Hoo, Surabaya, Sabtu, 22 Maret 2025.-Munawaroh-Harian Disway-
Bambang mengingatkan bahwa produk yang didiskon tidak selalu dalam kondisi terbaik. Beberapa supermarket atau toko sering menjual barang yang mendekati tanggal kedaluwarsa dengan harga lebih murah. "Kalau konsumen tidak teliti, bisa saja barang yang dibeli sudah tidak layak konsumsi," jelasnya.
Tidak hanya itu, beberapa produsen juga sengaja mengurangi kualitas produk agar bisa dijual lebih murah. Misalnya, bahan yang digunakan diganti dengan yang lebih murah atau dikurangi volumenya. "Masyarakat harus lebih kritis dalam membaca komposisi produk, bukan sekadar melihat harga murah saja," kata Pria kelahiran Kediri, 29 Desember 1968 itu.
BPKN, kata Bambang, ingin mengajak masyarakat menjadi konsumen yang cerdas. "Bukan hanya cerdas berbelanja, tapi juga cerdas dalam melindungi diri dari produk yang tidak layak," terang doktor hukum lulusan Universitas Airlangga itu.
Pembagian minyak goreng kepada peserta sosialisasi kemanan pangan oleh BKPN di Masjid Cheng Hoo, Surabaya.-Munawaroh-Harian Disway-
Ketua PSMTI Surabaya Muljo Hardijana mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih cermat dalam berbelanja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: